Posts

Showing posts from November, 2017

Math Around Us #Day10

Hari ini saya janjian ke toko barang second hand sama Anggi (dan baby lila). Sama Maryam aja karena Asiyah sekolah. Maryam kebangun pas lagi antri ambil paket di toko pos (mampir kesini dulu). Main-main, nen di tokonya. Menghangatkan badan. Maryam terlihat antusias dan takjub liat aneka warna-warni pakaian disana. Kebetulan tokonya cukup besar dan terang. Ga lama nen lagi dan bobo. Enaknya pake ergo jadi bisa sambil nen sambil liat-liat deh. Nursing on the go judulnya. Heuhehe. Abis itu kita main di taman trampolin. Nemenin lila main. Terus saya beli ikan salmon di fish truck deket Centrum. Buat dimasak malam ini. Terus nemenin Anggi beli Ayam panggang di restoran kebab, sambil nungguin Ayah dan Asiyah pulang jadi ke rumahnya bareng-bareng. Di rumah karena udah sore, ga banyak ngapa-ngapain. Asiyah udah kecapean keliatannya. Asiyah cerita di sekolah katanya diintilin temennya, terus kakinya dipeluk(?).  A: Bunda, tadi S***** meluk kaki Asiyah. B: He.. kenapa dia pelu

Math Around Us #Day9

Image
Matematika hari ini seputar logika.. Hari ini kita ke perpustakaan lokal dekat rumah, bertiga saja. Maryam digendong pakai babycarrier, Asiyah di stroller. Sebelumnya kita belanja beberapa keperluan sebentar di supermarket centrum. Di perpustakaan.. A: Bunda, pas kita masuk, kenapa pintunya kalo dipencet terus kebuka sendiri? (ada semacam pencetan besar di dinding sebrang pintunya, biar bisa kebuka otomatis bagi yg membutuhkan. Bukan pintu pakai sensor, jadi harus dipencet dulu, buka manual juga bisa). B: Oh, itu karena ada mesinnya. A: Kenapa ada mesinnya? B: (hmmm... kayaknya masi belum puas dari penjelasan pertanyaan pertama. yakni pintu otomatis, jadi bukan si mesin highlightnya) Biar orang-orang yang udah tua, yang bawa stroller, yang naik kursi roda, bisa mudah masuknya.. A: *manggut-manggut* (Yess! Diam artinya udah terpuaskan jawabannya. Kalo keponya belum terjawab bakal lanjut terus kenapa-nya. Jadi harus pandai-pandai si Bunda mencermati pertanyaan. Kadang yang ditany

Math Around Us #Day8

Hari ini Asiyah belajar konsep ukuran, besar, sedang , kecil. Besar kecil sudah diketahui sebelumnya, sekarang diulangi lagi tentang 'sedang' alias 'medium'. Pakai apa aja media yang ada. Mulai dari gambar di buku, sampai jari tangan (kelingking, jari manis, dan jari tengah). Maryam hari ini ga jadi ke baby class karena bobo cantik cukup lama. Begitu bangun sudah jam 3, sedangkan kelas selesai jam setengah empat. Tadinya mau tetap keluar pun ga jadi karena maghrib sekarang jam setengah empat lebih sedikit. Sebaiknya maghrib kan di rumah ya. Sepanjang Maryam bobo, dan Asiyah sekolah, Bunda jadi berkesempatan 'me-time'. Dengerin kajian di youtube, mulai dari ust bendri, ust khalid, ust hanan attaki. Bukaan, jangan dikira saya alim apa gimana. Justru mendengar majelis ilmu itu obat jiwa, penambah tenaga, penjaga kewarasan. Kalo bahasanya Teh Haneen Akira, majelis ilmu itu makanannya hati, real food. Aneka hiburan dunia nirfaedah ibarat junkfood. Awalnya enak ta

Hati-hati

Merendahkan orang lain, membuat orang lain merasa bersalah, menyebut-nyebut kekurangan orang lain, gak akan membuat kita lebih baik. Ga akan membuat kita lebih tinggi. Yang ada, hanya menyuburkan penyakit hati dalam jiwa. Mungkin terasa nikmat awalnya. Jelas saja, karena memperturutkan nafsu. Tapi kenikmatan mengikuti nafsu itu sesaat, sesalnya yang belakangan. Sedangkan deritanya tunduk dalam taat itu sementara, sedang ketentramannya bisa lama. Mudah menerima nasihat, sekalipun disampaikan oleh orang yang tampak lemah, adalah karunia. Mudah menyadari kelalaian, mudah mengakui kesalahan, lantas berupaya keras memperbaikinya, adalah kenikmatan. Jauhkan kami dari sifat sombong ya Rabb, sengaja maupun tidak sengaja. Sombong, satu sifat yang cukup menyebabkan makhluk langit yang taat bisa berubah menjadi penghuni neraka yang terlaknat; iblis. Nauzubillah min dzalik... Astaghfirullahaladzim..

Math Around Us #Day7

Hari ini sebelum tidur kami membaca buku kumpulan doa, masih satu paket sama buku seri ibadah yang saya ceritakan di postingan lalu. Kami menghitung jumlah beberapa huruf dalam doanya. Misal, ada berapa huruf 'wa' ya? Dan sebagainya. Walaupun tulisannya sambung, Asiyah bisa menerka dengan cukup baik. Tabarakallah.. Hari ini Maryam perdana memulai sekolah bayi alias öpna förskolan alias open daycare. Saat awal datang saya susui dulu sehingga ia kenyang dan tenang. Ia pun terlihat antusias dan senang saat sesi circle time. Maryam bayi termuda tadi, padahal ini sudah sesi yang khusus bayi (3-13 bulan). Sepengetahuan saya yang lebih tua dari Maryam anak yang usianya 7 bulan. Besok insyaAllah ada lagi kelas untuk bayi yang lebih kecil (3-10 bulan), semoga ada teman sebaya(?) Maryam. Ya walaupun sebenarnya ga masalah sih. Toh di usia segini ia masih tahap mengamati aja, belum aktif bergerak mobile seperti anak bayi 6-7 bulan ke atas.. Alhamdulillah.. #Tantangan10Hari #Level6

Math Around Us #Day6

Hari ini Asiyah ikut Ayah olahraga di kampus. Sesampainya di rumah kegiatan ber-matematika ria seputar logika aja. Masih bahas dari buku. Saya merasa tiap anak akan menunjukan periode sensitif terhadap suatu skill dengan sendirinya. Misalnya saat ini, dengan sendirinya Asiyah akan bertanya "kenapa" terhadap berbagai hal. Tinggal diikuti saja, difasilitasi, ga perlu dipatahkan.. Saya sampe ga inget saking banyaknya 'kenapa' di hari ini heu, terkadang hal sama juga diulang tanyakan lagi. Oh iya, kita juga menghitung lembaran buku bersama. Hmm, apalagi yah ide bermatematika ria. Bundaaa, be creative atuh ngitung wae wkwk.. Maryam hari ini nemenin Bunda beberes rumah. InsyaAllah Maryam mau mulai diajak sekolah di open daycare tiap senin. Semoga lancar. Bunda biar ketemu orang juga. Bismillah #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #Day5

Hari ini dibuka dengan matematika, literally.. Keruntelan pagi ini saya memeluk Asiyah dan baru dibuka kalo dia menghitung sampai 20 (dalam bahasa inggris). Ternyata udah cukup lancar, tinggal 17-19 agak dibantu fokusnya. Sederhana saja, memasukan hitung menghitung di aktivitas sehari-hari. Ini udah dilakuin dari anaknya setahunan sih, misal menghitung tangga. Hal intuitif ya kayanya.  Maryam hari ini puass 'bermain tekstur' alias nguwek-nguwek muka Bunda hahaha. Rambut bunda dimain-mainin, muka juga. Ini permainan mudah tapi menyenangkan. Tinggal sodorin muka dan goda-godain, maka anaknya akan kegirangan mainin kepala kita :D Apa yah matematikanya ini mah ga ada wkwkwk.. Oh iya, mengenai logika.. Sebelum tidur, kami membaca buku tentang shalat dan dzikir. Asiyah puasss nanya rentetan "kenapa" tiap bahas sesuatu, hihihi.  Jadi ada satu paket buku ibadah yang bagus sekali, isinya dari hadits shahih (dan al-quran tentunya). Di salah satu halamannya ada tentan

Math Around Us #Day4

Image
Hari ini main busy book 'elhana' tentang angka-angka. Ceritanya mau pasang angka 1-10 di badannya si ulat bulu. Tapi ternyata kurang menantang heu. Anaknya jadi lebih tertarik masang angka-angka acak. Akhirnya ia menciptakan permainan yg lebih seru. Yaitu pasang topping pizza dan angka ke si ulat bulu, dicampur-campur gitu. Akhirnya saya tanya jumlah topping pizza (sosis) di badan si ulat bulu ada berapa, dan jumlah angka benerannya ada berapa. Hehe. Alhamdulillah. Teteplah ada matematik-matematiknya.. Maryam hari ini tummy time memandangi bola yang digerak-gerakin di depannya. Ia terlihat antusias sekali mengikuti bola. Ya anggaplah belajar bentuk ya, juga pergerakan tiga dimensi ruang :P Barakallahu fiik #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundUs

Jurnal Anak-anak, November 2017

Image
Asiyah 37 bulan - Hobi lompat, tapi udah bisa kontrol kalo di rumah lebih lembut(?) lompatnya. - Imajinasi setinggi langit. Benda apapun di rumah bisa jadi mainan bagi Asiyah. Asiyah menikmati unstructured play. Asiyah senang menciptakan permainan sendiri, misalnya role play. Bunda bisa tinggal mengamati dan turut serta di permainan Asiyah. Walaupun udah bisa main mandiri, tapi tetep permainan lebih asyik saat orang tua ikut serta ya nak.. - Seneng ngaji iqra sendiri, karena abis ngaji boleh dapet hadiah, wkwk. Asiyah udah hafal huruf hijaiyah dan alfabet (english lancar, indonesia cukup lancar kadang beberapa huruf mikir lebih lama). Halaman iqranya sampe dho sekarang. Tapi Asiyah suka nanyain halaman-halaman seterus-seterusnya jadi aja udah tau sampe ya, walopun ga diitung sih Bunda itungnya kalo halaman iqra huruf tsb udah lancar baru lompat huruf selanjutnya. Sebatas tahu aja sampe 'ya'. - Asiyah (masih) seneng puzzle. Puzzle 20-30pcs paling cepet, yang 60pcs masih d

Math Around Us #Day3

Image
Hari ini aktivitas bermatematika ria masih seputar makanan. Asiyah snack sore makan smörgåsrån (sejenis wafer) dioles butter. Saya sediakan empat keping di piringnya. Waktu Asiyah makan, ditanyain, tinggal berapa, begitu sampe habis. Juga dibahas bentuknya, persegi panjang. Semalam hujan turun, saljunya habiis. "Bunda, kenapa saljunya habis?" "Karena kena hujan" "Kenapa ada hujan?" "Allah turunkan hujan, biar tanaman bisa minum, burung-burung bisa minum.. (dsb). Asiyah mau ada salju lagi?" "Iya" "Asiyah berdoa biar Allah kasih lagi hujan salju ya. Sekarang kan masih musim dingin. Semoga nanti salju turun lagi." Ya begitulah dunia nak, ga ada yang abadi :) #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #Day2

Image
Pagi hari ini saat membuka tirai kami dikejutkan hujan salju yang lebat sekali. Mata Asiyah pun berbinar, ia pun sarapan sambil memandang salju keluar. Kegemarannya terhadap salju makin bertambah sejak suka liat video Maryam Masud surat al-insan yang backgroundnya Kakak Maryam lagi main seluncur salju. Sore hari, setelah makan siang dan quite time sebentar, saya pun membolehkannya main salju di halaman belakang. Tadinya saya mau ikut juga keluar, tapi Maryam lagi kurang fit pasca vaksin kemarin. Jadinya saya liatin dari rumah (pintu dibuka) sambil nemenin Maryam yang bobo. Saya bekali Asiyah dengan bola, dua baskom, satu centong(!), dan kursi kecil. Ia pun kegirangan nyendokin salju ke baskom. Saya minta Asiyah menghitung tiap kali nyendokin saljunya, bisa muat berapa sendok. Hitungan terhenti di 10, hahaha, masi binging yaa yang belas-belas :D Barakallahufiik Alhamdulillah.. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #Day1

"Matematika bukan hanya tentang angka dan hitungan namun juga ada hubungannya pada kelogisan berpikir dan pemecahan masalah." -IIP Tantangan kali ini tentang matematika di sekitar kita. Pas banget sama kecenderungan Asiyah yang lagi seneng reasoning, menghitung, belajar menggunakan logika. Sekarang Asiyah seneng banget nanya 'kenapa?', dan aneka pertanyaan ajaib pun mulai bermunculan. #emakelapkeringet contoh, "Bunda, waktu baru lahir Asiyah laki-laki atau perempuan?" "Bunda, kenapa hujan?" "Bunda, kenapa malam?" Dan bisa diulang-ulang terus, plus berentet kenapanya. MasyaAllah.. Saya lihatnya ini waktu yang tepat mengajarkan "logika matematika", hub sebab akibat, dan sejenisnya Kudu mikir ekstra, cari tahu jawaban yang pas untuk anak-anak, dan berdoa, heu. Day 1 ini aktivitas kita adalah menghitung tomat hehe. Ada tomet cherry di kulkas, pas lagi makan siang saya keluarin. Terus kita hitung sama-sama. Maryam ikut

Merendah

"Gak akan rendah, orang yang merendah. Gak akan tinggi, orang yang tinggi hati." Selalu suka, nyaman, berinteraksi sama mereka yang begitu halus budi. Sekalipun baru lewat dunia maya. Kerasa aja aura rendah hatinya. Cirinya? Saat ngobrol, bikin hati kita makin lapang, menyisipkan ketenangan. Bahkan memperhatikan cara mereka berinteraksi aja udah kagum. Rendah hati. Tawadhu. Hal sederhana untuk menjadi sederhana yang ga sederhana. Hahahah. Ngomong naon, Bun? Yah, semoga jadi pengingat buat diri sendiri untuk lebih bisa mengendalikan ego. Namanya manusia itu emang deh jebakan batman-nya di ego, semampu apa bisa mengendalikan ego alias nafsu. Mungkin dimulai dari, memperbanyak istighfar? “ Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya .” (HR. Muslim no. 2588) ‘Abd

Setelah Anak-anak Terlelap

Emak-emak.. Judulnya (dulu) pengen ngedate sama suami berdua lagi. Mumpung di Indonesia, jadilah kami menitipkan Asiyah sama Omanya. Sama-sama di mall sih, cuma Asiyah sama Oma misah main yang lain saat kami berdua nonton. Itu adalah pertama kalinya nonton berdua suami lagi setelah punya anak. Iya, saat Asiyah hampir 3 tahun, hahaha. Tapi, apakah ternyata saya bisa menikmati film dengan total(?). Nope. Sebagian pikiran saya melayang mikirin dan ngangenin anak. Heu. Ternyata bagi saya (atau ibu-ibu pada umumnya ya), bahagia itu bukanlah saat bisa menikmati lagi semua hiburan yang bisa dilakukan saat belum berbuntut dulu, melainkan detik-detik menyenangkan yang dilalui bersama anak. Iya, definisi bahagia saya sudah berubah. Dan malam ini, seperti malam-malam lainnya. Saat anak sudah tertidur lelap. Saya pun kangen. Flashback hari ini. Rasanya masih kurang sering kontak mata kita, rasanya masih kurang banyak pelukan dan ciuman, rasanya masih kurang lama waktu bermain bersama. Se

Notulen Reminder Review

Ustadzah Haneen Akira, "Kita boleh sombong, asalkan ga ada lagi yang lebih daripada kita. Kalo masih ada (yang lebih daripada kita), itu namanya bukan sombong, tapi NORAK. Dan cuma Allah yang ga punya tandingan, ga ada yang melebihi Allah. Jadi cuma Allah yang berhak sombong." Ustadz Oemar Mita, "Bu, sebenernya kenapa sih mau punya anak sholih/ah? Kita berdoa mau punya anak sholih/ah, tapi tahu gak kenapa sih emangnya? (Apa keutamaan punya anak sholih/ah)?). Ada tiga. Pertama, syafaat. Di akhirat nanti, saat kita udah bisa mikirin diluar diri kita sendiri (hisab selesai), orang pertama yang kita tanyakan ke Allah itu bukan dimana pasangan kita, bukan dimana anak kita, tapi dimana orang tua kita. Anak yang sholih bisa menarik orang tuanya ke surga, bahkan naik level surganya. Kedua, doa. Bu, maaf ya, cuma anak sholih/ah yang doanya akan bermanfaat ke kita. Kalo anak ga sholih/ah, jangankan doa untuk orang tua, doa untuk diri sendiri aja belum tentu diterima. Da

Bosen Gak?

Image
Ayah: Bunda, kamu ngapain aja biasanya di rumah (pas asiyah sekolah dan ayah kerja)? Bunda: Ya nyapu, beberes, masak dikit, main sama maryam, nulis dikit, tilawah, lipet baju, dsb.. A: Terus? B: Ya, udah itu.. A: Kamu ga bosen? B: Enggak A: Oh bagus deh. Aku jadi lega kalo gitu. Takutnya kamu bosen B: Aku malah seneng di rumah. Itu juga banyak yang masih belum kepegang dikerjain. Hehe. Kirain dicurigai 'ga ngapa-ngapain' di rumah :P Ternyata khawatir istrinya bosan. Enggak, saya ga bosan. Saya sangaaat menikmati waktu di rumah ini (saat ini saya lagi cuti kuliah). Saya emang anak rumahan dari dulu juga. Tapi, ada yang bikin bosan enggan datang. Saat kita tahu kenapa kita di rumah. Ah, impian saya bisa di rumah terus aja. "Hamba itu memang harusnya ya taat. Kalo belum bisa taat paling ga ada rasa sedih." (Bunda Kaska) _menikmati masa cuti yang sangat berharga_

Besok (Harus) Lebih Baik

I love you. Maafin Bunda yang masih banyak kurangnya ini ya, nak. Anak (ada yang) udah umur tiga gini, makin berasa 'serius'-nya ini peranan jadi orang tua. Makin nyata bayangan hari-hari ke depan. Tapi kita mah apa, manusia aja. Yang bisa jagain, Allah. Yang bisa ngelindungin, Allah. Serahin semuanya sama Allah yang memiliki penjagaan sempurna. Bismillah. Biidznillah. Jagalah anak keturunan kami ya Rabb. Jagalah kesucian dan fitrah kebaikan dalam diri mereka. Jagalah mereka, bahkan dari diri kami sendiri. Bahkan dari diri kami sendiri.

Pohon Literasi #Day10

Hari ini Asiyah baca buku Halo Balita 'Aku Suka Buku', Prins Carl tentang potty, Bobo dan Jerapah, dan buku tentang ulang tahun kesayangan. Oiya baca iqra juga sama ayah, masi pemantapan sampai huruf za. Malam ini bobonya sambil peluk buku 'Aku Anak Berani' :)) Maryam hari ini baca buku touch and feel juga. Hari ini Ayah ulang tahun, ga ada perayaan apa-apa, cukup jadi pengingat aja usia udah jadi tiga puluh satu, hehe. Kita family time, makan di luar, di restoran turki di Angered lalu grocery shop deh abis itu. Total jalan-jalan door to door 2,5 jam, Maryam full bobo. Enak digendong pake stretchy wraps ya nak. Bunda juga enak sih ga pegel, bisa makan dengan tenang juga. Cuma nen pas abis belanja, itu juga sambil nyumput aja jadi orang-orang ga tahu. Efeknya baru kerasa malamnya, Bunda pegel haha. Tapi belum bisa bobo walopun anak-anak udah pada tidur, karena nungguin Ayah ngelab dulu, ngerjain eksperimen malam-malam sebentar biar cepet kelar. Semangatt Ayah! Efek lai

Pohon Literasi #Day9

Hari inu Asiyah baca buku tentang angka, warna, buku tentang preschool ("Min Förskola"), dan buku tentang alat teansportasi ("Suara Apa Itu"dari Rabbit Hole). Sama baca iqra sampai huruf za. Hari ini bobo sambil meluk salah satu buku, "kayak di sekolah" katanya, heu. Maryam masih setia sama buku touch and feel nya. Oiya beberapa hari lalu juga baca buku bantal 'cilukba'. Bunda lanjutin buku "Menanamkan Iman pada Anak", sampai ke cara menanamkan cinta kepada Allah untuk anak dari masa pranikah, fase alam rahim, dan 0-2 tahun. Jadi penguat kalo pemilihan pasangan itu adalah pendidikan pertama bagi anak, karena tabiat orang tua itu bisa menurun. Juga kondisi kehamilan, apa yang dirasakan ibu maka janin juga akan merasakan. Kondisi lingkungan bumil juga akan mempengaruhi. Ayah baca paper-paper :) BundaSayang #IIP #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #GameLevel5 #ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Pohon Literasi #Day8

Semalam Asiyah baca buku ulang tahun (kesayangan), Prins Carl, dan Finding Dory. Siangnya baca buku ulat, dan beberapa buku lainnya. Oiya beberapa hari lalu juga baca buku kisah tentang Rasulullah dengan Abdullah Bin Ubay. Buku tipis gitu dari Indonesia dihibah sama Mba Abida. Walopun mungkin Asiyah belum sepenuhnya paham ceritanya (Bunda juga perlu mikir keras untuk menyederhanakan cerita dan pilihan kata), tapi seenggaknya Asiyah akrab dulu sama nama tokoh-tokoh dalam sirah. Maryam masih setia baca buku touch and feel seri at the zoo, perfect pets, dan tadi pagi dibacain little nutbrown hare sama Ayah sebelum berangkat kerja. Bunda masih ngelanjutin buku 'Menanamkan Iman pada Anak', bab (mengajarkan anak) mencintai Allah. Perlu banyaaak belajar nih. Ayah masih setia bacain paper, semangat ayaah. #BundaSayang #IIP #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #GameLevel5 #ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Pohon Literasi #Day7

Hari ini Asiyah baca buku Halo Balita seri 'Aku Anak Sabar dan 'Aku Suka Buku', buku Finding Dory, dan buku tentang ulat (caterpillar). Bunda yang pilihin buku 'Aku Anak Sabar' dari Halo Balita, karena ada kejadian sore ini, heu. Tiba masanya anak sulung mulai bisa gemes sama mainannya. Jadi Asiyah bikin lego es krim tinggi sekali, lalu pas mau diangkat dipegang atasnya jadi aja jatoh semua. Diulang lagi, jatuh lagi. Diajarin Ayah kalo biar ga jatuh maka pegangnya dari bagian bawahnya, tapi anaknya tetap kekeuh megang bagian atasnya aja. Berkali-kali jatuh, akhirnya, pecahlah tangisnya. Iya, karena lego yang selalu jatuh. Hihi.. Itu namanya gravitasi, naaak. Megang lego tinggi kalo pegang atasnya terus dijinjing ya pasti jatuh. Bunda dan Ayah nenangin Asiyah antara kasian, tapi juga pengen ketawa. Tapi itu lah logika anak-anak. Bagi mereka kejadian begini bisa cukup bikin 'frustasi'. Setelah dipeluk dan tenang, plus bujukan maut sate bakso (Asiyah lagi suka

Nasihat Suami

"Ngapain mikirin orang lain bakal ngomong apa. Kalo ada orang ngomongin kita, itu masalah dia." "Semua orang punya kesibukan, semua kalo dipikir cape ya cape. Tapi jangan ngeluh, jalanin aja. Ngeluh itu ngelemahin mental." Inspiring quotes from my life leader, dearest husband. Perempuan emang dicipta lebih make perasaan, sesuai dengan kodrat dan jobdesc nya di dunia. Maka para istri sering-seringlah ngobrol sama suami, yang lebih dominan akal, hehe. Biar ga ngehang :D Biar diri yang kecenderungannya emang bengkok ini bisa ga bengkok-bengkok amat. Bertambah lagi pendukung teori(?) saya, bahwa nasihat itu, kalo disampein sama orang yang dekat di hati, efeknya beda. Walopun boleh jadi pada waktu disampaikan sih belum connect, belum nangkep apalagi nancep, tapi seiring waktu bisa terngiang-ngiang dan (semoga) Allah bukakan pemahaman. Semangat dan sabar terus dalam mendidik kami ya, ayah :D "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganla

Pohon Literasi #Day6

Saya perhatikan tiap masa itu Asiyah ada buku favorit yang selalu dia baca tiap hari, dan ini ganti-ganti dalam periode(?) tertentu. Dulu sempet sukanya buku Prins Carl tentang potty train, lalu buku I love universe, dan sekarang si buku ulang tahun. Buku kesayangan ini akan dibaca wajib sebelum tidur dan juga beberapa kali di siang hari. Kalo keliatan di matanya otomatis aja dia ambil dan baca gitu. Kayak ada magnetnya, hehe. Selain si buku ulang tahun, Asiyah baca buku tentang sahabat kecil nabi muhammad chapter tentang zaid bin haritsah. Juga buku alphabet dan iqra sampai huruf ra. Maryam hari ini baca buku touch and feel, ada gambar Panda dan Zebra yang hitam putih. Bunda baca buku 'Perjuangan yang Ter(-di)lupakan', sekarang lagi sampai bagian rancangan UUD yang disusun oleh panitia sembilan dijabarkan ke khalayak sidang. Situasi mulai tegang, Mr Latuharhary menolak dengan tegas poin tentang ketuhanan dimana Umat islam diwajibkan menjalankan syariat islam. Heu, sejara