Posts

Showing posts from January, 2013

Jalan-jalan Turki day-5: Istanbul!

Image
bismillaah.. setelah sekian lama tertunda, skrg saatnya saya melanjutkan catatan perjalanan Turki. Yuk kita review dulu kisah sebelumnya :) Juli 2012 yang lalu, saya dan suami berkesempatan mengunjungi negeri para Ghazi. Kurang lebih 7 hari waktu kita disana, dan mengunjungi empat kota; Selcuk-Izmir , Pamukkale , Goreme-Cappadocia , dan Istanbul. Kisah dari awal bisa diintip disini Now, it's time for Istanbul ^_^ Denger namanya aja dah bikin merinding #lebay. Diawali dengan seringnya mendengar kisah Muhammad Al-Fatih atau Muhammad Sang Penakluk, trus juga baca buku Muhammad Al-Fatih 1453 karya Felix Siauw, jadi makin pengen liat langsung gimana Istanbul ini. Bisa dibilang ini penutup perjalanan yang pas, setelah capek-capek-an di kota-kota wisata alam sebelumnya, terakhir kami menikmati suguhan sejarah sambil bawa pulang oleh-oleh semangat baru *tsah. Setelah perjalanan kurang lebih 11 jam dengan bus dari Cappadocia, sampailah kami di Istanbul. Waktu itu masih pagi, jalan

belajar bersyukur

"lihatlah pada apa yang kamu punya dan syukurilah.. jangan lihat yang sebaliknya.. maka kamu akan merasa menjadi orang paling bahagia di dunia." kunci kebahagiaan adalah dengan syukur. saat kita menyadari bahwa keadaan yang terjadi saat ini adalah yang terbaik yang harus terjadi. biarkan segala kekhawatiran dan ketakutan menguap, karena 90% dari pikiran buruk itu memang tidak akan terjadi. syukur hadir saat hati kita ikhlas. yakin bahwa Allah satu-satunya ilah kita dengan 99 sifat yang dimilikinya. ialah Ar-Rahman; paling penyayang diantara semua yang penyayang. ialah Al-Ghaniyy; paling kaya dan tak kan berkurang kekayaannya. syukur bukan hanya dengan menulis status atau tweet "alhamdulillah"-walaupun hal tersebut tidaklah buruk- tapi lebih dari itu, syukur adalah hati yang tenang.. karena yakin, Allah sangat sayang dengan hamba-Nya, dan ingin yang terbaik untuk kita. “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku

mungkin ini akibat rindu

seharusnya aku melanjutkan tulisan tentang catatan perjalanan turki bagian Istanbul, tapi hatiku sedang penuh denganmu, aku sebenarnya tak ingin mengumbar apa-apa yang seharusnya hanya aku (atau kita) yang tahu, tapi perasaan ini begitu membuncah dan hendak tumpah, terimakasih, atas beragam kejutan indah dan hadiah yang menunjukan perhatianmu. kuakui aku jauh tertinggal darimu dalam urusan ini. terimakasih, telah mengajakku melihat dunia. satu per satu kau buat mimpiku jadi nyata. tak pernah terbayang Allah mengabulkannya melaluimu. terimakasih, atas setiap bantuanmu; mencuci piring, memasak bahkan kadang tanpa aku meminta, mengambil baju di laundry, packing, dan masih banyak yang lain.. terima kasih telah begitu sabar menuntunku belajar menjadi istri.. bekerjalah dengan tenang, aku menunggu disini.. tak usah terburu-buru, selesaikanlah urusanmu.. semoga waktu menjadi tak terasa dan segera membawaku bertemu lagi denganmu.. -- Allah, tak kan mampu syukurku mengeja s

istighfar

Di suatu siang, dari status bbm singkat seorang kakak, "Apabila telah banyak dosa seorang hamba dan ia tak memiliki amalan yang menjadi penghapusnya, Allah mengujinya dengan kesedihan supaya dosanya terhapuskan." (HR. Ahmad) Semoga menjadi pengingat hati yang sering lupa, Allah, lapangkanlah hati kami.. sinarilah hati kami.. Aamiin