Posts

Showing posts from January, 2020

Mulai Menulis Lagi

Bismillah ya.. Nyatanya aku rindu, menulis lagi. Bukan untuk dirimu, bukan pula untuk mereka. Melainkan untuk diriku sendiri. Sebagaimana nama blog ini. Kumau apa yang kutulis disini sejatinya adalah untuk diriku, karena diriku. Tidak terpengaruh dengan apa ekspektasi orang, tanpa mengharap pujian, tidak peduli dengan membuktikan apapun untuk siapapun. Selain untuk-Nya. Agar menjadi pengingat di masa depan; pengingat nikmat, pengingat pelajaran, pengingat rasa. Syukur-syukur bila yang membaca pun merasa ada manfaat. Maka biarlah aku menulis, untuk diriku. Eindhoven, 17 Januari 2020

Memulai 2020

Bismillah.. Alhamdulillah sudah di kota baru, negara baru.. Ga kerasa udah tahun baru ya. Sedikit throwback dulu ya sebelum mulai dengan resolusi (kayak pernah aja bikin resolusi ciyus heheh). Tahun 2019 kemarin masyaAllah warbiasakk. Hal yang ga pernah diduga bisa terjadi, Allah buktikan bisa terjadi. Jangan main-main dengan kekuatan pikiran, cenah. Walau gak tau how -nya gimana, yakin dulu aja, merasalah sebagaimana hal tersebut sudah terjadi. Hadirkan rasa syukur tersebut, seolah-olah yang kita inginkan sudah di depan mata. Tapi... sepertinya akan mulai menurunkan ambisi duniawi. Sudah sedikit merasakan, sudah cukup. Mau lebih mensyukuri hal 'kecil' tak kasat mata tapi sangat bernilai (yang selama ini kerap terabaikan). Atau mungkinkah dibuat seimbang dan balance ? Ah bingung.

Sebaik-baik Sedekah

Kapan terakhir berinfaq pada.... pasangan? atau keluarga? Beberapa kali teman bertanya, merasa kecil hati bahwa dirinya selama ini belum banyak 'bersedekah'. "Aku biasa ngirim segini untuk keluarga, tapi untuk orang-orang lain jarang, kadang abis duluan untuk sekolah adik, atau ini itu." Sungguh aku terkezut. Mereka sudah bersedekah warbiasa banyak (sebenarnya), tapi merasa belum bersedekah samsek karena oh karena bukan disalurkan di lembaga ZIS atau sejenisnya -sedekah yang jauh2 intinya-. Tidakkah kau tahu duhai kakak2 baik hati, bahwa sejatinya tiap rupiah yang kau berikan untuk keluarga juga adalah sedekah? Bahkan sangat mulia dan utama. Bahwa berkali-kali Rasulullah mengingatkan untuk memulai dari yang terdekat. Seringkali mungkin kita berfikir bahwa infaq dan sedekah itu harus sangatlah 'advance', harus yang jauh agar manfaat besar. Betul, tentu sangat mulia memberi pada yang membutuhkan apalagi tidak berkesudahan bencana dan musibah melanda ka