Posts

Showing posts from January, 2016

Dibalik Nama

Asiyah; Agar kelak kau meneladani sosok Ibunda Asiyah Binti Muzahim, wanita mulia yang lembut hatinya, teguh menjaga tauhidnya, pelindung kaum lemah dan teraniaya. Dengan didikannya ia mengantarkan Musa menjadi Nabi. Pasti ada sebab kuat ia bisa mendapat posisi istimewa, wanita yang dijanjikan rumah di surga. Ialah satu dari empat wanita terbaik sepanjang masa. Rania; Rania berarti ratu, selaras dengan nama depanmu. Hakikatnya tiap wanita adalah ratu di keluarganya. Kami ingin kau menjadi ratu yang dapat mendidik anak-anakmu kelak dengan baik, insyaAllah . Sveanisa; Agar menjadi pengingat bahwa Swedia menjadi latar awal kehidupanmu. Svea berarti gadis swedia, dan kami tambahkan 'nisa' dari Bahasa Arab yang juga berarti perempuan. Adefys; Ini singkatan yang akan kami berikan pula ke adik-adikmu ( insyaAllah ); Anak Dery dan Ferry yang Shalih/ah. Dengan sepenuh cinta, Ayah dan Bunda.

Jangan Jadi Orang Tua Durhaka

Suatu pagi saya menerima broadcast whatsapp di grup 'melingkar' emak-emak. Isinya tentang parenting , bagus banget tapi cukup panjang. Biar enak bacanya, saya coba share disini. Kebetulan pas banget beberapa poinnya baru aja saya denger beberapa hari sebelumnya dan sempet saya posting disini; Menyayangi Anak Dimulai Sebelum Mereka Ada . Semoga bermanfaat ya ^^ --- [Notulensi Kajian Ahad Pagi Pekan ke-4, Kajian Ketahanan Keluarga] Jangan Jadi Orang Tua Durhaka Bersama : Ustadz Bendri Jaisyurrahman (Pegiat Komunitas @SahabatAyah) Ahad, 24 Januari 2016 07.00-09.00 WIB Aula Utama Masjid UI Depok Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, QS. Al-Alqaf : 15-18 - Ayat 15 Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sa

Seperti Segitiga

Suatu hari, saat saya dan beberapa teman sedang (duduk) melingkar bersama seorang teteh baik hati, sang teteh berkata, kedekatan kita, ibarat segitiga. Titik puncak adalah Allah, diri kita adalah satu sisi segitiga, dan dengan siapa hati kita tertambat adalah sisi segitiga lainnya. Sebagaimana segitiga, saat satu sisi semakin bergerak ke atas, sisi yang lain pun turut bergerak ke atas. Maka, tak sulit untuk mencari sahabat yang baik, cukup dekatkan hati kita pada Ia yang Maha Tinggi, maka akan Ia dekatkan pula kita dengan mereka yang dekat dengan-Nya. “Seorang mukmin merupakan cerminan saudaranya yang mukmin.” (HR. Al-Bukhari) Semoga Ia pantaskan diri ini untuk menjadi cermin yang hanya memantulkan apa-apa yang baik.

Do It

Kau tahu rasanya saat ada urusan yang belum selesai? Ya, rasa tak enak di dada itu. Tidak akan bisa hilang sejauh apa pun kau menghindari. Maka, beranilah, hadapi. Selesaikan. Agar tenang kembali hatimu.

Resume Talk "Pendekatan Anak Sesuai Perkembangan Otak".

Image
Ceritanya abis nonton youtube saya coba buat resume-nya. Tulisan ini dibuat biar ga kelupaan. Hanya poin-poin garis besarnya aja, lengkapnya mangga disimak langsung di video yang dilampirkan dibawah ini. Semoga bermanfaat. --- Rangkuman talk Dr. dr. Tiara Aninditha, Sp. S, dosen FKUI, tentang "Pendekatan Anak Sesuai Perkembangan Otak". Perkembangan otak anak sesuai usia: 0-3 tahun cepat menyerap, semua otomatis terserap. Pertumbuhan otak 90% selesai pada usai 5 tahun. 6-9 tahun sudah harus punya kemampuan tertentu baik secara fisik dan moral. 9-11 tahun sudah bisa tahu peraturan dan bisa konsekuen. Koneksi syaraf otak pada usia 7-15 tahun akan dipegang sampai dewasa. Pada masa inilah otak membentuk bagaimana bersikap, bertindak, dan adab. Koneksi yang tidak dianggap penting akan dibuang. Setelah itu sisa koneksi akan dipakai sampai dewasa. Ayah dan ibu harus sepaket, satu misi. Jangan ada perbedaan dalam mengajari anak. Kalau tidak maka saraf akan bingung

Menyayangi Anak Dimulai Jauh Sebelum Mereka Ada

Image
Suatu hari, di zaman Umar Bin Khattab menjadi khalifah, ada seorang lelaki tua yang datang kepada beliau. "Ya Amirul Mukminin, saya punya anak yang tidak patuh pada saya." Beliau pun menjelaskan aneka keluhannya terhadap sang anak.. Umar mendengarkan lelaki tua itu, dan ia pun memanggil sang anak. Umar berkata, "Kau tahu? Ayahmu mengeluhkan tentangmu. Kamu harus memenuhi hak dari ayahmu" Sang anak pun menjawab, "Apakah saya boleh bertanya?" "Ya, tentu" "Apakah saya juga punya hak? Apa hak-hak saya?" Umar pun menjelaskan, "Hak anak yang pertama atas ayahnya adalah dipilihkan ibu yang baik. Ayah harus memilih pasangan yang baik agamanya, yang kelak akan menjadi ibu dari anak-anaknya. Dan juga demikian halnya untuk wanita. Setiap wanita harus memilih pasangan yang baik agamanya karena kelak bila Allah mengizinkan, ia akan menjadi ayah dari anak-anaknya." Selebihnya bisa disimak dalam video Mufti Menk dibawah ini

Sebelum Terlambat

Tidak pernah ada yang mengatakan bahwa menjadi orang tua itu mudah. Suatu waktu saya pernah mendengarkan lecture ustadz Nouman Ali Khan, beliau cerita, saat lagi repot-repotnya mengurus newborn , ia dengan penuh harap bertanya ke kerabat yang anaknya sudah dewasa, "Ini semua akan membaik kan?" Dengan kata lain, kerepotan dan kesusahan ini cuma sementara, kan? Dan tahukah apa jawabannya? Sang kerabat itu bilang, "Jika bisa memlilih, mendingan saya ganti popok tiap sebentar (dibanding apa yang saya hadapi saat ini). Percaya sama saya, ngurus bayi ga ada apa-apanya (dibanding saat mereka besar nanti)." Sukses bikin saya melongo. Kebetulan saya nonton lecture itu pas lagi masa adaptasi jadi ibu baru, asli rempong. Dan ternyata, semakin kesini, melihat sekitar, saya jadi paham. Bahwa seiring bertumbuhnya anak, akan semakin dinamis tantangan yang dihadapi orang tua. Saat anak beranjak satu tahun, ia butuh diajak bermain lebih intens, ga cukup dengan disusui aja

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Image
Tanggal 5 Desember 2015, saya baru saja melalui ujian besar yang sudah saya tunggu berbulan-bulan. IELTS namanya, tes kemampuan bahasa inggris sebagai bekal melanjutkan kuliah. Ujian ini terdiri dari dua jenis; ujian tertulis (meliputi listening , reading , dan writing ) dan ujian nontulis ( speaking ). Dengan penilaian menggunakan band score dengan skala 1-9. gambar diambil darisini The Preparation Persiapan belajarnya bisa dibilang mulai intens sejak 3 bulan sebelumnya, tapi efektifnya sekitar 1 bulan terakhir. Tapi ya namanya disambi ngasuh bayi, belajarnya kejar-kejaran sama jam tidur anak. Setiap Asiyah bobo siang, saya kerjain soal-soal dari buku IELTS preparation sebisa mungkin. Ga harus sepaket ( listening sampe speaking ), sememungkinkan dan se-mood-nya saya aja. Misal selama Asiyah bobo siang 2 jam saya latihan listening 2 set plus 1 reading , dsb. Saat Asiyah bangun, saya nemenin dia main sambil dengerin youtube tentang teori bahasa inggris maupun tips spes

Karena Kamu Begitu Berharga

Kau tahu rasanya bagai memiliki banyak kepribadian dalam satu tubuh? Di satu sisi kau tau akan banyaknya aib, kesalahan, dosa yang dilakukan oleh diri yang membuatmu malu untuk melangkah. Sekalipun orang lain mungkin tak tahu. Tapi penyesalan bagai menahan kakimu, mengingatkan bahwa tak pantas dirimu terlihat baik. Orang-orang bisa kecewa. Di sisi yang lain ada bagian dirimu yang ingin mendekat pada Allah, mencintai dan dicintai-Nya. Dan cinta itu menuntut untuk dibuktikan, dituangkan dalam laku. Kau ingin seperti mereka yang dalam pandanganmu begitu dekat pada Rabb-nya. Kau iri pada mereka. Tapi kau juga takut menampakan diri dan kesombongan merusak niatmu. Ada lagi sisi yang lain, ia bernama malas. Inersia bahasa lainnya. Kenyamananmu di posisi saat ini membuatmu enggan atau bingung atau gamang untuk berubah. Namun ingatlah, sebagai manusia kita wajib optimis. Sebagaimana Tuhan telah begitu baik menjanjikan begitu banyak keutamaan bagi ibu-ibu yang mengandung dan melahirkan,

Untuk Gadis Kecil Pemberani

Apa yang kamu cari, wahai gadis kecil? Sudah puaskah bermain dan berlari? Sudah letihkah kamu menari dan bersembunyi? Aku tahu, begitu banyak yang hendak kau tumpahkan, Aku tahu, begitu banyak isak tangis yang kau rahasiakan, Aku tahu, begitu banyak serapahmu pada dunia, Tapi.. Sepertinya kamu lupa, Mulut diciptakan untuk bicara, katakanlah baik-baik, kami akan mendengarkan, Sepertinya kamu lupa, Sejauh apa pun kau melangkah, Ia selalu melihat-Mu, tak pernah lengah walau sekejap, Sepertinya kamu lupa, Bahwa kamu, sesungguhnya, begitu dicintai.. Kembalilah, sayang, tinggalkan mereka yang membuatmu menjauh dari-Nya, Semarah apapun kamu, jangan sekali-kali jadi manusia ingkar, sungguh akan jadi penyesalan di waktu kemudian, Seberat apapun persoalan hidup terasa, jangan sekali-kali meninggalkan-Nya, tidak akan membaik urusan dunia tanpa keridhaan-Nya. Kembalilah, sayang, kami disini rindu mendekapmu kembali.. _menunggu saat yang tepat untuk membersamaimu_
Terkadang, kita hanya perlu berhenti sejenak, dan mengucap syukur sebanyak-banyaknya.. Menengadahkan tangan lantas berterima kasih atas segala karunia, atas hari-hari yang menyenangkan, atas kehadiran mereka yang menghangatkan jiwa, atas semuanya.. Alhamdulillah.. Terima kasih Allah, mampukanlah kami menjadi insan yang berguna.. Ringankanlah langkah kami untuk senantiasa bertaubat dan memperbaiki diri.. Tersenyumlah.. Ia mencintaimu, lebih dari yang kamu perlu.. -GK

Because I Love You (All)

"I would always choose my spouse over my kid. Because the best thing parents can give to their kids is the happiness of their marriage." -Anonymous Just found that quote in instagram, and I was like; That's it, definitely spoke my mind. :)

Love Is In The Air

Image
She was wandering around the house, not sure about the best place to put her parent's photo. She put it on the fridge, door, table, literally everywhere. She even held it while playing with her toys. I knew it right away, that she loves us that much. Indeed, in every children's eyes, their parents is their universe. Thanks for the sweet reminder, dear baby.. May Allah always bless us with His rahmah.. we love you too..

Grateful Mommy

Image
Just want to mark the day.. that today, you really make me proud.. Pertama, Asiyah mulai bisa makan pake sendok, it's so cute to see you eating by yourself, you are a big girl now. Hari ini Asiyah makan pake sup ayam, jagung, makaroni, dan brokoli; one of your favorite dishes .. : ) Dan yang kedua, hari ini Asiyah bobo malem tanpa nenon dulu. Asiyah udah ngantuk berat, tapi seperti biasa pengen nenon dulu. Perlu 1,5 jam dari awal masuk kamar sampe akhirnya pules dan bisa ditinggal. Sebenernya dari awal Asiyah bisa bobo sendiri, tapi bobonya diatas badan Bunda ^^" ya kepalanya diatas leher Bunda lah, diatas perut, dsb. Tiap udah bobo, Bunda coba kabur, eh selalu kebangun lagi. hiks. Akhirnya Bunda coba bilang ke Asiyah, kasih pengertian, kalo Asiyah pinter udah besar, coba dulu bobo sendiri di bantal, Bunda nyanyiin. Eh Asiyah yang udah ngantuk berat ngerti, kepalanya ditaro di bantal sambil gaya tengkurep. Bunda nyanyiin lagu 'bebek-bebekku' awalnya, tapi g

Snow

Image
I love snow, but not the winter.. confusing, eh? Menurut saya, yang juga diamini banyak teman-teman disini adalah, kalau hari bersalju justru biasanya akan lebih hangat ketimbang hari winter biasanya. Sebagai perbandingan, foto dibawah ini diambil waktu suhu -9 dc. Cuaca cerah tanpa salju, tapi dinginnya nusuk banget. Sedangkan saat salju malah kadang suhunya masih diatas 0. cerah yang menipu Anyway , ini winter pertama Asiyah main salju. Gimana reaksi anaknya? takjub.. ini apa ayah? Walopun anaknya lebih doyan main ayunan :)) her all time favorite ayah ikutan ya.. Daan walaupun ini winter ketiga saya disini, inilah pertama kalinya saya bikin boneka salju alias snowman , my masterpiece :) Awal-awalnya saya nyoba bikin gagal terus..Ternyata tekniknya salah, saya tumpukin salju kaya main pasir. Pas suami liat langsung diketawain, katanya "digulingin aja saljunya, namanya juga ' snowball effect '." Wew. Berkali2 denger istilah ' snowball effect &#

Karena Ia Begitu Penyayang dan Adil

Suatu waktu ada hati yang bertanya, "Katanya Allah Maha Penyayang, tapi kenapa Ia juga paling keras siksanya? Kenapa marah?" Lantas hati lain menjawab, "Kuharap ini cukup jelas; bahwa cinta tak melulu berwujud senyuman. Kau ingat? Saat ibumu marah-marah waktu kau melakukan salah? Bukan karena benci, atau tidak sayang. Tapi justru sayang yang teramat sangat. Karena mereka yang tidak peduli padamu tidak akan marah bila kau melakukan salah. Hakikatnya 'marah' itu adalah wujud sayang. Itulah kenapa, selama kau bernafas jangan pernah anggap Ia marah lantas menghukum-Mu, semua itu peringatan, pintu taubatnya terbuka lebar. Karena Ia ingin kau jadi lebih baik, dan percaya bahwa kau mampu menjadi lebih baik. Tapi, saat waktumu sudah usai, dan Ia marah, hal itu semata karena Ia Maha Adil. Tidak akan sama mereka yang mendengarkan dan yang tidak."

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia

Image
Ceritanya saya sempat merasakan pelayanan kesehatan saat hamil di dua negara berbeda. Saya di Indonesia dari sebelum tahu positif hamil, tepatnya dari usia kehamilan 2-3 minggu sampai sekitar 25 minggu. Kedua, di Swedia, dari 25 minggu sampai akhirnya melahirkan di usia kehamilan 40 minggu. Ada beberapa hal yang masih saya inget yang mungkin bisa jadi referensi(?) atau sekedar sharing informasi. Disclaimer : ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri yah, jadi mungkin ga bisa digeneralisir ke skala negara.. 1. Memilih dokter kandungan Di Bandung, saya sempet pusing tujuh keliling, untuk menentukan dokter kandungan yang cocok. Saya nyoba 7 obgyn sampai akhirnya memutuskan kontrol rutin ke obgyn yang mana. Mungkin lebih enak saya bikin postingan tersendiri tentang pengalaman hunting obgyn ini yah, hehe. Intinya saya kembali ke obgyn pertama, yakni dr. Widyastuti di Galenia (beliau juga praktik di Kimia Farma dan RS Melinda). Walopun harus rela antri lama, tapi ga ada yang sem

Melahirkan Normal Vs. Sesar

Akhir-akhir ini saya lagi suka menyelam ke arsip draft saya yang membludak. Begitu banyak postingan setengah jadi yang ga jelas masa depannya, hehe. Nah, daripada terkubur aja mending (salah satunya) saya post. Jangan bingung ya kalo kondisinya udah ga relevan dengan saya sekarang. Dalam postingan berikut, ini ditulis waktu saya lagi kebawa hormon misuh-misuh ibu hamil (paling enak emang nyalahin hormon hihi), saat saya lagi hamil 8 bulan. ----------------------------------------------------------------------------------------------------- Gothenburg. September, 2014 Saya beberapa kali ditanya, "mau lahiran normal apa sesar?" Pertanyaan yang membuat saya harus diam beberapa detik untuk kemudian merangkai kata-kata yang tepat untuk menjawab. Bukan, bukan karena saya bingung dengan jawabannya, tapi karena ada begitu banyak hal yang mau saya "semprot" terkait pertanyaan itu. Bagi saya, melahirkan normal atau sesar itu bukan pilihan, it's not a choice . M

Kosakata Asiyah 14 bulan

Dari awal saya udah nebak Asiyah akan menonjol dalam kecerdasan verbal. Dari sekitar usia 10 bulan dia udah bisa nyebut beberapa kata. Percaya ga percaya, ini sebenernya ada dalam doa dan keinginan terpendam saya sedari dulu; pengen punya anak yang pandai berkomunikasi, semoga memang begitu nantinya, aamiin.. Sebagai dokumentasi, saya mau menuliskan beberapa kata yang Asiyah sudah bisa ucapkan sampai saat ini. Tentunya ga 100% sempurna, tapi ia mengucapkan dengan sadar akan maknanya dan paling tidak saya mengerti (dapat membedakan apa yang ia ucapkan). Anggota tubuh: Bisa nunjukin+ngomong: kepala, mata, pipi, kaki, tangan, udel, (Baru bisa nunjukin): hidung, kuping, Keluarga/sapaan: asiyah, bunda (enna), ayah, oma, opa, tante, om, kakak, Hewan: Bisa nunjukin+ngomong: lebah, gajah, jerapah, panda, domba, kelinci, bekicot, beruang, lumba-lumba, laba-laba, ikan, kupu-kupu, kuda, burung hantu, cicak, babi, rusa, (Baru bisa nunjukin): bebek, tikus, ulet, kuda laut, kucing, anji

Surat Untuk Cintaku #1

Image
Asiyah Rania Cinta Bunda, Betapa sering Bunda memanggilmu dengan sapaan 'cinta', tapi percayalah, sesering apapun itu, tak kan pernah cukup menggambarkan betapa besarnya cinta Bunda untukmu.. Asiyah Rania Cinta Bunda, kau senang sekali tersenyum, mudah sekali tertawa, tatapan menggoda Bunda atau Ayah saja cukup membuatmu terbahak dan tawa renyah khas dirimu, sungguh seperti candu, penawar gelisah, mendatangkan bahagia.. Semoga Allah senantiasa menjaga tawa-mu, menjaga sifat baikmu, Asiyah Rania Cinta Bunda, mungkin Bunda bukanlah ibu yang sempurna, terkadang satu dua kali diri ini gemas dengan tingkah aktifmu, maafkan Bunda ya sayang, semoga Allah senantiasa menjaga perasaanmu, bahkan dari diri Bunda sendiri, Asiyah Rania Cinta Bunda, tahukah kamu sayang, tidak pernah luput walau sehari Bunda berdoa dalam masa penantian kehadiranmu, kau adalah permata hati yang dinantikan dan diharapkan, semoga Allah takdirkan dirimu untuk juga menjadi jawaban bagi harap

Selfie

Image
Lagi buka-buka folder jadul di komputer, lalu menemukan foto-foto ini.. Ini tahun 2012, sebelum selfie ngetrend kayak sekarang. Ternyata kita pun dulu suka selfie ya. Hihi.. Lalu jadi nostalgia.. Alhamdulillah.. Terima kasih, sudah begitu sabar membersamaiku :)

Lelaki Pendidik

Image
Menjadi seorang lelaki itu ga mudah, Allah melebihkannya satu derajat bukan tanpa alasan. Seorang laki-laki punya kewajiban untuk 'berperang' yang di wanita ga ada. Laki-laki juga berkewajiban menafkahi, artinya, ia harus punya keahlian agar bisa menghasilkan. Selain itu laki-laki adalah penanggung jawab banyak wanita dalam hidupnya; ibu, istri, anak perempuan, dan saudara perempuannya. Bayangkan di akhirat nanti, hidup yang lurus aja belum menjamin, akan dimintai dulu pertanggungjawaban terhadap para wanita di keluarganya itu. Sayangnya dewasa ini saya sering melihat laki-laki yang 'kurang laki', bukan artinya laki-laki yang melambai lho ya, ga harus gitu. Laki-laki yang 'kurang laki' ini menurut saya adalah para laki-laki yang ga paham akan hakikat penciptaannya, mereka ga sadar kalo jadi laki-laki ga gampang, ada tanggung jawab lebih yang beda sama wanita. Jadi laki-laki itu harus kuat, dewasa, dan cerdas. Salah satu wujud 'kelakian' seorang lel