Posts

Showing posts from October, 2017

Anak-anak Hari Ini

Udah lamaa ga bikin jurnal perkembangan Asiyah, dan alhamdulillah sekarang bertambah anggota sama baby Maryam. Bunda tulis aja perkembangan Asiyah dan Maryam di usia yang sekarang ya, untuk dokumentasi dan kenangan di masa depan, biar ga keburu lupa. Asiyah 3 tahun satu minggu Emang kayaknya ada maknanya kenapa para pakar(?) menggolongkan usia anak batita (lalu balita). Karena setelah usia tiga, seorang anak jadi kerasa bedanya dibanding sebelumnya, ada milestone besar gitu. Di usia sekitar tiga tahun, Asiyah udah lebih kayak orang(?), alias ga bayi lagi. Usia 2 ke 3 masa peralihan antara masih bergantung penuh sama kehadiran Bunda (bisa pisah 3 jam aja udah berasa rekor banget deh dulu), sampai akhirnya mulai bisa pisah setengah hari tanpa kekangenan Bunda. Hiks. Antara seneng artinya Asiyah berkembang baik, alhamdulillah, tapi sekaligus juga ada rasa 'nyess' di hati. Bunda kayak kesentil, bahwa anak Bunda semakin besar, udah makin mandiri. Doa Bunda, semoga Allah jaga kesu

Pohon Literasi #Day5

Image
Hari ini Asiyah baca buku 'Sabar seperti Rasulullah' dari seri BBM, buku ulang tahun (kesayangan), buku lille wille puss och kram, oiya dan iqra hitam (sampai huruf dza). Buku paketan Balita Berakhlak Mulia (BBM) adalah buku paketan ketiga yang kami beli setelah Halo Balita dan Ensiklopedi Bocah Muslim (EBM). Paket buku ini sebagian masih di Indonesia, yang udah kebawa kesini sekitar tujuh buku kalo ga salah. Kami percaya belajar sirah itu hal penting dan utama, setelah alquran. Kami berharap anak-anak ga asing dengan nama para sahabat, juga berbagai istilah maupun wawasan keislaman. Ada kebahagiaan tersendiri saat Asiyah menyebut nama para sahabat, "Bunda, ini Bilal. Ini Umar. Ini Abu Bakar." atau menyebut tokoh lainnya. "Bunda, mana Uqbah? Kenapa dia jahat?". Dsb. Masih jauh perjalanan ini, semoga Allah jaga kesucian anak-anak. Maryam hari ini belum baca buku lagi, heu, keasikan main yang lain. Saya sendiri hari ini baca satu chapter dari buku 'Sha

Pohon Literasi #Day4

Hari ini Asiyah baca tiga buku sebelum tidur dan beberapa buku sepanjang siang, seperti biasanya. Sebelum tidur baca buku lille wille (yang diulang dua kali), buku 'sahabat kecil nabi muhammad', dan buku tentang aneka jenis mobil di peternakan. Siangnya baca buku tentang ulang tahun lagi, dan iqra hitam sampai huruf da. Sekarang lagi favorit banget baca buku ulang tahun (yang dibahas di postingan lalu), semua nama anak yang lagi ngumpet dibilang namanya Asiyah, heu. Bisa ngakak-ngakak sendiri deh itu nyebutin para tokoh yang dinamain Asiyah :D Maryam dibacain buku Lille Wille lagi, sama buku bantal 'Cilukba'. So far masi banyak melengosnya hihi, gak apa-apa, dulu juga Asiyah gitu, yang penting akrab-in dulu sama suasana baca membaca. Bunda hari ini baca beberapa chapter (singkat) buku 'Menyambut Buah Hati' tulisan Ibnul Qayyim Al Jauziyah. Buku ini karangan ulama besar yang terjaga awet sampai sekarang, entah udah berapa kali cetakan, masyaAllah. Keren ya ca

Pohon Literasi #Day3

Hari ini Asiyah baca tiga buku sebelum tidur dan beberapa buku sepanjang siang (ga dihitung). Sebelum tidur baca buku alfabet, buku tentang huruf A, dan buku 'I love universe'. Kali ini, Asiyah berperan jadi Bunda dan Bunda jadi Asiyah, hehe, artinya Asiyah yang bacain buku. Asiyah emang lagi seneng main role play sekarang. Terus hobi lainnya pas baca buku kita tebak2an gitu, apa aja yang bisa ditebak. Misalnya, "Ini huruf A ya, Bunda?" (nunjuk ke huruf asal), anaknya girang banget kalo ngebetulin kita.. Nah kalo siang Asiyah ambil mandiri aja buku yang mau dibaca. Kadang dimainin juga dibikin jembatan gitu disusun panjang. Salah satu nikmat ga pasang TV di rumah ya ini, anak jadi lebih kedorong main apa yang ada, salah satunya buku-buku. Tabarakallah.. Saya hari ini... lagi-lagi belum nambah bacaan. Hiks. Tapi diluar itu hari ini cukup produktif dan menyenangkan. Sempet beberes dapur, ngelipetin baju anak-anak, capaian tilawah meningkat. Poin terakhir sih yang pali

Pohon Literasi #Day2

Image
Hari ini Asiyah baca buku tentang ulang tahun, halo balita 'aku berani tidur sendiri', seri BBM (Balita Berakhlak Mulia) Syukur Seperti Rasulullah, iqra attaisir, garfield, dan bbrp buku lainnya. Buku tentang ulang tahun cukup menarik, ini buku swedia, isinya tentang 'semua anak yang ulang tahun hari ini', hehe, jadi scene nya pesta ultah tapi yang ulang tahun ada puluhan anak. Kue ulang tahunnya guede banget. Yang menarik dari buku ini adalah, banyak gambar-gambar tersembunyinya. Jadi dalam satu halaman itu kompleks banget, kaya gambar deh. Tiap sudut halaman bisa jadi cerita sendiri. Contohnya ada halaman dimana anak-anak makan kue ulang tahun, nah ada anak yang naik piring, sembunyi di balik kue, sembunyi dibalik meja, dsb. Ini dulu saya beli pas Asiyah masi setahunan untuk mengajarkan dia situasi 'pesta' atau acara rame-rame gitu. Maryam baca buku high contrass untuk baby judulnya Lille Wille Titta Här (Little Wille, Look Here). Ini juga buku Swedia keluar

Pohon Literasi #Day1

Image
Tantangan level 5 dari kelas Bunda Sayang IIP adalah mengenai literasi alias baca membaca. Wah, saya antusias sekalii :D Jadi kami diminta membuat pohon literasi di rumah, tiap dahannya mewakili tiap anggota keluarga, daun-daunnya adalah buku atau bab yang sudah dibaca. Semoga dengan adanya pohon literasi di rumah kita, kita jadi makin teringat dan semangat dalam membaca dan menangkap makna. Iya, karena hal penting dari proses membaca bukan sekedar seberapa banyak halaman yang dibuka, tapi sedalam apa kita bisa menangkap makna. Jangan sampai baca banyak tapi ga ngasi kebaikan apa-apa untuk diri kita. Proyek ini dimulai tanggal 26 Oktober 2017. Kebetulan di rumah udah dipasang wall sticker gambar pohon, jadi tinggal ditambah daunnya aja. Dahannya juga pas ada 4 sesuai jumlah anggota keluarga (Ayah, Bunda, Asiyah dan Maryam). Daunnya saya pake selotip kertas warna hijau aja, kebetulan ada di rumah juga. Bisa ditulis-tulis dan ga membekas ke dinding. Di hari pertama ini Asiyah bac

Sampaikanlah, Bunda..

Kita bisa cari nasihat atau ilmu darimana saja. Gugling, yutub, atau tanya orang lain. Tapi, saat nasihat itu diucapkan oleh orang yang dekat,  rasanya jauh lebih kuat, lebih powerful.. "iie, asiyah kapan lepas pampersnya?" "pas sekitar 33 bulan" "sekarang udah ga sama sekali ya. alhamdulillah. ternyata hal yang dulunya dirasa kaya ga bisa, ternyata kalo dijalanin insyaAllah bisa." saya tahu, mama menyisipkan makna tersembunyi dari situ. mama menyusupkan nasihat, penguatan, semangat, ke saya yang dalam hitungan hari akan ditinggal beliau ke indonesia (artinya, akan ngurus dua anak 'sendiri' --saat suami kerja). seorang ibu, selamanya adalah seorang ibu, akan selalu memikirkan anaknya walopun anaknya pun udah jadi ibu. dan ucapan mama, walopun mungkin bagi orang lain sederhana saja, tapi bagi saya bermakna. kali ini, saya mau menjejak rasa untuk diri saya di masa depan. bahwa sampai kapanpun, walopun anak sudah besar, tetaplah sampaikan

Ibu yang Kokoh (Rangkuman kajian Ust Bendri Jaisyurahman)

Ada seorang ibu sedang sibuk di dapur, ada tamu hendak datang ke rumahnya. Selayaknya para ibu, ia akan berjibaku di dapur menyiapkan aneka suguhan terbaik yang ada. Saat tamunya datang, ia pun menyambut mereka. Di saat itu, sang anak ke dapur. Ia lihat aneka makanan terhidang. Ia cicipi semua jenis yang ada. Tak lama kemudian sang ibu pun kasuk, betapa kagetnya ia, spontan sang ibu berucap, "Sudais! Ibu laknat kamu menjadi imam masjidil haram!" Ialah ibunda dari imam masjidil haram tersohor, As-sudais. Ia menyadari betul, lisannya mampu menembus langit, menjadi percepatan luar biasa akan apa yang diucapkannya. Sungguh, ibu istimewa melahirkan manusia yang juga istimewa. Diatas adalah cuplikan kisah dari kajian ust Bendri Jaisyurahman dengan judul "Menjadi Ibu yang Selalu Dirindukan Anaknya". Perubahan bangsa ini bisa dimulai dari tangan wanita, dari lisan para ibu. Menurut Ust Bendri, agar menjadi ibu yang dirindukan, ada beberapa hal yang harus dimilik

Mau Jadi Apa?

Suatu hari di meja makan.. B: Asiyah, kalo udah gede mau jadi apa? A: Mau jadi Bunda :") #35bulan

Materi 0-7 tahun, oleh teh kiki barkiah

Ditulis oleh: Kiki Barkiah Titik tekan materi di usia 0-7: 1. Pengalaman senso motorik yang kaya permainan imaginatif, bukan permainan kognitif 2. Bahasa ibu yang utuh, sampai anak memiliki kemampuan untuk menyatakan ekspresi dan gagasan yang baik 3. Belajar langsung di alam, belajar bersama alam (experiantal learning) 4. Belajar melalui kehidupan (learning through living) Dimasa ini, kognitif anak belum siap. Hal yang jauh lebih penting dalam proses pendidikan usia dini dibanding menjejalkan kemampuan calistung:  1. Menumbuhkan semangat dan merangsang rasa ingin tahu anak sebagai seorang pembelajar 2. Melatih daya tahan anak dalam mengerjakan tugas sampai tuntas dan melatih mereka agar bersedia mencari bantuan ketika menghadapi masalah 3. Melatih anak agar dapat kooperatif dalam melakukan aktivitas atau kegiatan belajar. 4. Melatih anak agar dapat berinteraksi dengan mudah dengan anak lainnya 5. Melatih anak agar dapat berinteraksi dengan mudah dengan orang dewasa yan

tentang menyusui, tulisan sarra risman

mungkin bunda memang ga punya gunungan emas, atau uang yg tak berseri.. ilmu pun terbatas.. bunda hanya punya ikhtiar utk menyusui kalian dgn sempurna..  smg tiap waktu yg dilalui, tiap tetes yg mengalir, tiap erat hangat dekapan, akan membantu kalian mjd insan yg takwa.. shalihah ya nak.. karena syafaat kalian, doa kalian, amal kalian yg kami harapkan.. -- ditulis oleh: sarra risman Bismillah.. Kehebatan gizi dalam asi sudah tidak terbantahkan lagi. Kecanggihan teknologi sudah tuntas mengupas kuasa allah dalam setiap tetesnya. Pentingnya menyusui bayi sudah dikampanyekan dari pusat kota sampai pelosok desa, asosiasinya ada, bahkan sudah tertulis juga buku asi untuk para ayah. Ini bukan bidang saya, sehingga saya tidak akan banyak bicara dari segi kesehatannya, saya cuma akan berbagi pengalaman yang saya lewati saja.  Menurut saya target utama menyusui justru bukan dari segi gizi. Bonding yang tercipta ketika prosesnya berlangsung yang justru jauh lebih mahal. Menyusui se