Posts

Showing posts from September, 2012

kenapa sih kenapa sih kenapa sih..

Image
13 september 2012, jam 12.45 waktu bandung, tiba2 ada yg ngebel, siapa ya, kayaknya ga ada yg blg mau dateng.. pas buka pintu ternyata ada yang nganter ini terlalu sweet.. gimana bisa ngambek kalo gini caranya *hahaha ---------------------------------------------------------------------------- happy 2nd monthversary sayang, love youuu more and more :)

begini begitu

11 September 2012, jam 10.35 di perpus pusat masih jelas rasanya saat masih berseragam putih-merah, dengan adegan hectic nyari sepatu-tas-sisir-kaos kaki-dasi-topi yang terus berulang hampir setiap pagi. masih jelas rasanya saat sarapan pagi terasa seperti siksaan. padahal disuapin. masih jelas rasanya kepanikan saat ketinggalan entah itu pr, tas, bahkan sepatu.. *what a slebor girl i was.. (was?) masih jelas rasanya saat perempuan-perempuan dengan rok abu-abu terlihat sangat dewasa dan elegan(?).. masih lekat diingatan saat iie kecil bertanya2; gimana ya rasanya pake rok abu-abu? kapan ya? pengen cepet gede! beranjak smp, mulai merancang masa depan.. sering berkhayal, 10 tahun lagi gue gimana ya? (mulai ber-gue2 ceritanya) kuliah asik ga sih? (kekerenan rok abu2 mulai luntur) lalu bikin target2 hidup. salah satu yg saya masih inget: mau nikah umur 23 tahun. dan ke kampus tiap hari bawa mobil sambil explore jakarta. (kenyataan: nikah umur 19 tahun 9 bulan. ke kampus naik a

they just dont know

Image
ada memori yang aku ingin tetap abadi, pagi itu, kau bertanya, "apa rasanya pas aku sidang (tesis)?" "deg2an! adek zikir2 terus.." jawabku dgn spontan, kau terdiam, tak ada jawaban, tapi tetiba air matamu meruah.. ya Rabb, ada kah aku salah ucap? hampir tak pernah aku melihatmu menangis.. "makasi ya dek.." beberapa detik aku hanya mampu terdiam, belum mengerti benar apa yang sebenarnya terjadi, "makasi udah perhatian sama mas. baru kali ini, mas ngerasain ada orang yang ikut merhatiin.." ah, cinta.. lebih dari 8 tahun kau melewati berbagai fase hidup tanpa ayah dan ibu, dibalik ketenanganmu, dibalik semua kesantaian yang terlihat, ada hati yang rindu untuk dibersamai rasanya cinta ini bertambah berlipat-lipat, anak kita nanti pasti bangga memiliki ayah sepertimu, ayah yang tegar, tak pernah berkeluh kesah pd dunia, seberat apa pun menjalaninya aku cinta kamu.
tiap orang punya jalan ceritanya sendiri, tak perlu ada iri atau pun dengki, percayalah wahai hati, semua akan datang disaat yang terbaik, Allahu Rabbi, maafkan kami yang sering tak tahu diri begitu banyak pinta yang Kau beri, bahkan lebih banyak lagi yang Kau beri tanpa kami pinta, maafkan kami yang sering lalai dalam bersyukur pd-Mu padahal kami tahu, kunci bahagia adalah syukur.. kunci nikmat adalah syukur.. jauhkanlah kami dari kekhawatiaran dan kesedihan, ya Rahman.. karuniakanlah selalu kelapangan dan ketentraman.. aamiin