mungkin ini akibat rindu

seharusnya aku melanjutkan tulisan tentang catatan perjalanan turki bagian Istanbul,

tapi hatiku sedang penuh denganmu,
aku sebenarnya tak ingin mengumbar apa-apa yang seharusnya hanya aku (atau kita) yang tahu,
tapi perasaan ini begitu membuncah dan hendak tumpah,

terimakasih,
atas beragam kejutan indah dan hadiah yang menunjukan perhatianmu. kuakui aku jauh tertinggal darimu dalam urusan ini.

terimakasih,
telah mengajakku melihat dunia. satu per satu kau buat mimpiku jadi nyata. tak pernah terbayang Allah mengabulkannya melaluimu.

terimakasih,
atas setiap bantuanmu; mencuci piring, memasak bahkan kadang tanpa aku meminta, mengambil baju di laundry, packing, dan masih banyak yang lain.. terima kasih telah begitu sabar menuntunku belajar menjadi istri..

bekerjalah dengan tenang, aku menunggu disini..
tak usah terburu-buru, selesaikanlah urusanmu..
semoga waktu menjadi tak terasa dan segera membawaku bertemu lagi denganmu..

--

Allah, tak kan mampu syukurku mengeja setiap nikmat-Mu,
kekalkanlah kebersamaan ini, ya Rahman..
aamiin..

:)

Bandung, 26 Januari 2013

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia