Setelah Anak-anak Terlelap

Emak-emak..

Judulnya (dulu) pengen ngedate sama suami berdua lagi. Mumpung di Indonesia, jadilah kami menitipkan Asiyah sama Omanya. Sama-sama di mall sih, cuma Asiyah sama Oma misah main yang lain saat kami berdua nonton. Itu adalah pertama kalinya nonton berdua suami lagi setelah punya anak. Iya, saat Asiyah hampir 3 tahun, hahaha.

Tapi, apakah ternyata saya bisa menikmati film dengan total(?). Nope. Sebagian pikiran saya melayang mikirin dan ngangenin anak. Heu. Ternyata bagi saya (atau ibu-ibu pada umumnya ya), bahagia itu bukanlah saat bisa menikmati lagi semua hiburan yang bisa dilakukan saat belum berbuntut dulu, melainkan detik-detik menyenangkan yang dilalui bersama anak. Iya, definisi bahagia saya sudah berubah.

Dan malam ini, seperti malam-malam lainnya. Saat anak sudah tertidur lelap. Saya pun kangen. Flashback hari ini.

Rasanya masih kurang sering kontak mata kita, rasanya masih kurang banyak pelukan dan ciuman, rasanya masih kurang lama waktu bermain bersama.

Semoga perasaan saya aja, semoga bagi mereka hari ini cukup berkesan, semoga tiap hari bisa mengusahakan yang terbaik.

Karena ya namanya ibu-ibu, sekalipun di rumah (saja), tetap berentet daftar kerjaan yang harus dilakukan.

Jadi ibu itu, memang proses metamorfosa yang luar biasa. MasyaAllah..

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia