Posts

Showing posts from March, 2020

Emak-emak Ngomongin Investasi. Ngalor Ngidul

Mumpung keinget ya beberapa ide di pikiran. Walau ga terstruktur rapi banget ini. Semoga cukup ada manfaat dan mudah dipahami. Jadi di tengah market yang kaya turun gunung gini, tentu beberapa orang bisa aja was-was untuk memulai atau bahkan melanjutkan investasi terutama di pasar modal. Apakah ga usah investasi di pasar modal sama sekali aja alias tarik semua portofolio jika ada? Atau apakah ini waktu yang tepat untuk borong saham? Nah si saya tadi abis denger video mencerahkan dari Two Cents di youtube ( "Covid-19 Crashed the Market, Now What?" ). Menjawab pertanyaan pertama sih silakan langsung ditonton aja videonya ya. Nah tapi terkait pertanyaan kedua saya mau mengabadikan 'aha moment' dari video tersebut. Yakni ada satu rule kalo mau ' nyerok' di kondisi begini;  hanya gunakan uang yang ga akan dipake dalam 10 tahun mendatang . Alias emang diperuntukan untuk masa sangat panjang. Misal untuk pensiun atau kuliah anak. Nah duit bakal masukin anak TK ...

Pekan Kedua Wabah Covid-19 di Belanda. Petikan Hikmah

Bismillah Eindhoven,  Rabu, 25 Maret 2020 Pekan kedua #dirumahaja.. Wabah covid-19 mulai terasa ditanggapi serius di londo ini sejak kurang lebih dua pekan yang lalu. Tadinya, terasa cukup santai yang terlihat dari sekolah dan pertokoan masih pada buka walau korban wabah udah ratusan. Hingga akhirnya di weekend dua pekan lalu, ada pengumuman mendadak yang isinya sekolah ditutup sampai April, begitupun kampus dan banyak perkantoran. Nah di awal pekan ini ada pengumuman baru, yakni masa physical distancing ini yang tadinya direncanakan sampai 6 April diperpanjang sampai 1 Juni. Sekolah masih tutup, toko lebih strict lagi ditutupnya. Yang masih boleh buka hanya supermarket dengan catatan bisa menjamin terciptanya jarak antar customer sejauh minimal 1,5meter. Kalo kebanyakan nengok berita pun medsos, jujur aja, bisa jenuh dan bawaan gloomy aja isi kepala. Penduduk bumi kayak lagi serempak dikasi ujian (atau sentilan?). Mungkin kita, manusia, selama ini kelewat jumawa. Kel...