Teknologi di Sekitar Kita; Review Website Parenting #Day2

Oke, setelah review aplikasi di postingan sebelumnya (baca= Review Aplikasi Canva), kali ini saya mau review (tepatnya sharing) tentang website parenting yang jadi salah satu pegangan dalam belajar selama ini.

Tahun pertama menjadi orang tua dulu mengajarkan saya bahwa ada yang lebih 'berbahaya' ketimbang ketidaktahuan, yakni salah memasukan input ilmu (baik yang tidak berguna, tidak dibutuhkan, maupun menyesatkan sama sekali) dalam kondisi ga punya filter yang baik (belum paham banget mana yang bener dan engga, maupun yang abu-abu). Intinya, too much information is not a small thing, bikin pusing sis! Kalo bahasa kajiannya sih, begitu banyak terpapar syubhat (hal yang meragukan).

Naaah, suatu hari seorang teteh ngasi info tentang 'Parenting Nabawiyah' dan juga link kajian penggiatnya, Ust Budi Ashari (di youtube).

Ini nih link websitenya>> parentingnabawiyah.com

Wih, rasanya seneng banget! Saya kaya dapet kemewahan luar biasa bisa membaca, belajar, menyerap segala hal tanpa takut apakah ini mengandung polusi pemikiran (hal-hal yang ga sesuai sama nilai islam atau ga sesuai keridhaan Allah) apa engga. Saya jadi dapet suatu pegangan yang saya bisa dengan tenang mempercayainya ga tercampur hal tanpa dalil atau keraguan (syubhat). Gimana penerapannya beda kasus ya, masih on going terus itu sih, dapet sumber ilmunya dulu aja udah bahagiaaa banget.

Website ini berisi aneka tulisan tentang pengasuhan yang udah dikategorisasi peruntukannya. Di home nya ada opsi, mau baca artikel sebagai ibu/ayah/anak/guru/kakek, dsb. Misal kita pilih yang opsi 'kakek' maka akan keluar tuh berbagai artikel yang berisi pengajaran value dalam islam gimana jadi kakek yang baik. Ternyata dalam sirah Rasulullah diajarin, mendalam dan aplikatif.


Indahnya tu, pengajaran dari sirah Rasul karakteristiknya adalah, solusinya sederhana namun efeknya besar. MasyaAllah.. Saya belajaar banyak. Salah satu yang nampol tuh tentang pentingnya mendoakan kebaikan terhadap anak baik dihadapannya maupun dibelakangnya, juga pentingnya membelai/mencium/menunjukan afeksi pada anak sebagaimana Rasulullah dahulu. Sayangnya lupa di artikel yang mana heu.

Kerasa deh, saat saya lebih sering nunjukin afeksi ke krucils (ada bab khusus juga tentang nunjukin afeksi di muka umum/saat ada orang lain) maka mereka pun lebih lovely, mudah menyenangkan hati, dsb.. Cobain deh, solusi-solusi dari sirah tuh beneran kadang 'sederhana' banget, tapi efeknya besar. masyaAllah..

Saya masih belajar terus, masih banyak yang menanti untuk diterapkan maupun dijadikan konsisten, hihihi.

Barakallahu fiik!

#IbuProfesional
#BundaSayang
#Level12
#Tantangan10Hari

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia