Tentang Surga dan Neraka #Day8

Ada salah satu buku terbitan PerisaiQids yang jadi favorit kami. Iya, kami. Kakak Asiyah dan dana Bunda, hehe. Soalnya bukunya MasyaAllah bermanfaat banget. Isinya kumpulan doa dan dzikir harian.

Tiap halaman ada ilustrasi sederhananya. Nah di beberapa doa (biasanya yang ada perihal memohon keselamatan akhiratnya), akan ada ilustrasi neraka (api) dan dan surga (air atau sungai). Hal ini jadi pembuka percakapan tentang konsep neraka dan surga.

"Di neraka banyak apinya. Panas. Isinya orang yang ga mau percaya sama Allah, ga mau berdoa sama Allah.

Kalo di surga, apa apa yang kita mau ada, semua yang enak-enak deh. Ada sungai susu, sungai madu juga loh kak. Banyak buah-buahan."

Setelah percakapan tentang hal ini (yang diulang berkali-kali di tiap kesempatan), suatu hari Kakak Asiyah bertanya,

"Bunda, Bunda takut sama apa?"
"Bunda takut sama neraka, kak."
"Kan ga keliatan." (sepertinya maksudnya ia mau menenangkan Bunda, tenang aja, kan belum, keliatan sekarang.)
"Iya ini kan masih di dunia. Tapi neraka sudah ada, baru keliatannya di akhirat nanti." (Bunda berpikir sejenak, mau menanamkan konsep sudah ada sekalipun belum terlihat).

"Coba kak. ICA ada gak? (nama supermarket)"
"Gak ada."
-__-
"Maksudnya, sekarang ini, walopun kita di rumah, ICA ada gak diluar?"
"Mm.. ada."
"Nah neraka juga kak, surga juga. Kita belum bisa lihat sekarang, tapi dia ada."

Semoga ga salah sambung deh nangkepnya, semoga penjelasan Bunda ga salah huhu.

Beberapa menit kemudian pertanyaan yang sama berulang,
"Bunda, Bunda takut apa?"
"Bunda, Bunda takut neraka?"
 Lagi, lagi, dan lagi.

Hihi. Barakallahu fiik..

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia