Takwa Itu Apa?

Dari dulu berkali-kali, berulang-ulang dengar kata 'takwa'. Beberapa kali mendengar penjelasannya, 'takut kepada Allah'. Tapi saya merasa butuh penjelasan lebih dalam lagi. Kata ini, pasti maknanya dalam dan luar biasa.

Hingga, Allah ajarkan melalui lisan Ustadz Adi Hidayat dan Syekh Omar Suleiman.

Ust Adi bilang, takwa itu lawannya nafsu (fujur), keduanya bertempat di hati. Dua hal yang saling bertolak belakang. Misalnya, sifat takwa adalah jujur, sifat nafsunya bohong. Sifat takwanya sabar, sifat nafsunya marah. Dua kata itu disebut sama banyaknya dalam alquran.

Kalau seseorang terbiasa menekan nafsu, maka sifat takwanya akan terangkat, dan sebaliknya.

Syekh Omar Suleiman menjelaskan, bahwa orang bertakwa itu ibarat seseorang yang berjalan sambil ditimpuki batu, ia akan mendekap erat tubuhnya agar tidak terluka. Dekapan erat, kuat, itu adalah takwa. Dan lemparan batu itu ibarat ujian sepanjang kita hidup. Orang yang bertakwa ga boleh meleng, ia akan terus waspada dan berpegang kuat agar selamat.

Intinya, takwa ini adalah kehati-hatian, berpegang kuat, waspada. Takwa adalah hal yang perlu diperjuangkan dengan sadar sepanjang waktu. Selama masih ada nafas dikandung badan. Ga ada kata selamat atau 'pause' dulu gitu. Terus menerus ini adalah ladang juang.

Dengan memahami dua penjelasan diatas, makna takwa jadi lebih hidup. Perjuangannya terus menerus. Pantaslah surga hadiahnya.

Semoga tiap hari, semakin bertambah ketakwaan kita. Semakin pandai menekan nafsu. Astaghfirullah..

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia