Kisah Isra Mi'raj #Day4

Ingatlah, Nda, menunda-nunda pangkal.. kerjaan menumpuk.. Huks..

Ini ditulis jam 01.23, alhamdulillah mata seger setelah (ke-)tidur(-an) bareng baby maryam di awal malam. Mari kita lanjut cerita sebentar.

Beberapa malam ini Kakak Asiyah bedtime story sama Ayah. Wih, romantis banget deh pokoknya. Dari siang udah nanyain mulu ayah kapan pulang, ayah udah di jalan belum, ini udah sore belum, ayah hari ini pulang malam apa enggak. Bener-bener deh. Bisa belasan kali mungkin. MasyaAllah.

Selain kisah Nabi Yunus dan Nabi Adam, Ayah biasa certain juga tentang kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad Shallahu 'alaihi wasalam.

Melalui kisah ini, daya imajinasi anak tergugah mengikuti alam nyata yang terjadi di masa lampau. Tentang kendaraan (bouraq) menuju masjidil aqsa dan baitul maqdis, tentang para nabi yang shalat di belakang Rasulullah, tentang malaikat Jibril, tentang perintah shalat. Allahu Akbar.

Sekarang pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari Kakak Asiyah mulai bertambah warnanya, yakni warna 'ghaib',
"Bunda, Bunda takut neraka?"
"Bunda, nanti kalau kita meninggal di kubur?"
dan sebagainya.

Bunda dan Ayah perlu semakin giat belajar, berdoa, dan ikhtiar menanamkan aqidah di usia emas ini. Di usia awal ini, segala informasi lebih mudah ditanam tanpa filter di benak anak. Mereka belum mampu memilah mana yang fiksi maupun tidak, semua informasi adalah nyata bagi mereka. Saya inget waktu kecil ditakutin permen warna-warni (yang biasanya ada dimainan anak-anak) itu racun tikus, dan sampe sekarang sukses ga selera sama sekali sekedar nyobain juga. Tertanam dalam alam bawah sadar mungkin yah.

Sekian dulu catatan kali ini. Barakallahu fiik!

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia