Fitrah Seksualitas #Day5

Lanjuut, kali ini catatan tentang presentasi kelompok 6, temanya 'Fitrah Seksualitas Anak Sekolah'.

Pas pertama lihat presentasinya, mata saya yang agak sepet akibat udah melek lama pun jadi segeer lagi hihi. Colorful dan eyecatching. Cocok deh sama temanya, tentang anak-ana

Di awal presentasi dijelaskan tentang Teori Freud (1905) tentang pembagian fase seksualitas anak=

0-2 tahun= fase oral, menikmati menghisap puting susu ibu saat menyusu.

3-4 tahun= fase anal, anak merasa nikmat saat mengeluarkan feses.

4-7 tahun= fase phalic, anak kadang mulai memegang alat kelamin

8-12 tahun= fase genital, anak mulai memeliki ketertarikan dengan lawan jenis.

menurut teori Freud, perkembangan seksual seorang anak bergantung pada kepuasan di tiap fase tersebut. bila tiap fase berkembang normal, maka perilaku seseorang juga akan normal.

Pada presentasi ini juga dipaparkan data-data tentang kehamilan remaja, dan LGBT di Indonesia. Naudzubillah min dzalik..

Beberapa solusi yang dipaparkan antara lain
- Membangun kelekatan dengan anak. Udah deh bu, ga usah mikir jangka pendek, ngasuh anak ya pasti lah butuh pengorbanan waktu/energi/perasaan, dsb. Jangan mikir mau enaknya saat ini, pikirkan kelekatan jangka panjang. Be it quality time, sentuhan hati dan tubuh, prioritas kenyamanan anak dibanding apapun omongan orang, dsb. Bukan, bukan anak yang 'ga ngerepotin' yang kita damba, melainkan anak yang sholih/ah, patuh dan berguna bagi agamanya.
- Secara verbal dengan jelas mengatakan tidak ada pacaran, dan jelaskan alasannya. Pacaran adalah hal nirfaedah yang isinya magnet maksiat aja. Pengundang setan mendekat.
- Pengawasan gadget dan TV
- Menggunakan istilah yang ilmiah untuk menghindarkan bias antara hal biasa dan tabu
- Berdoa, ini kunci.

Semoga Allah lindungi, ampuni segala dosa dan kekurangan, serta menjaga kesucian diri kita dan anak keturunan kita aamiin..

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia