Fitrah Seksualitas #Day4

Ceritanya WA saya beberapa hari yang lalu ngehang, jadilan presentasi grup 4 kelewat :( Hiks. Tak apa, sekarang langsung resume singkat presentasi grup 5 saja.

Grup 5 mengambil tema fitrah seksualitas menurut islam. Dijelaskan tentang aneka penyimpangan yang makin marak di zaman sekarang ini. Berdasarkan data Kemenkes tahun 2016, LGBT akan jadi penyumbang HIV/Aids terbesar, terutama dari kalangan gay. Musibah besar :( Naudzibillah min dzalik. Pantaslah dibilang #IndonesiaDaruratLGBT.

Sedangkan dalam surat An-Nisa ayat 1, jelas sekali bahwa Allah bilang manusia itu hanya diciptakan dua jenis kelamin; laki-laki dan perempuan. Selain itu maka keluar fitrah. Penyimpangan. Kalau ada sesuatu rusak, maka kerusakannya diperbaiki, atau justru justru berusaha melazimkan/memaklumi/menyebarkan/mendukung kerusakan tsb? Seminimalnya, masukan dalam doa.

Ah padahal dalam islam urusan ini perkara besar dan serius. Ancaman hukumannya jauh lebih berat daripada zina, padahal zina saja sudah berat banget. Naudzubillah min dzalik. Semoga Allah lindungi anak keturunan dan lingkungan kita.

Balik lagi ke presentasi, disini dijelaskan bahwa dalam islam posisi laki-laki dan perempuan dalam hal kemuliaan itu sejajar, ga ada perbedaan. Allah akan tetap mengganjar pahala dan dosa sesuai perbuatan, ga dilebihkan karena gender. Hanya perbedaan terletak pada urusan FUNGSIONALITAS. Kewajiban dan haknya berbeda. Ini yang menurut saya di zaman sekarang suka diobrak-abrik sehingga butuh ILMU dan lingkungan yang kondusif bagi iman.

Solusi dari kelompok ini kurang lebihnya, bagi para orang tua untuk mendalami ilmu pengasuhan terutama belajar dari kisah shalihin terdahulu (Luqman Al-Hakim, keluarga Imran, keluarga Nabi Ibrahim 'alaihisalam, dsb), kontrol sosial masyarakat, sekolah dengan guru yang bisa jadi teladan, regulasi terutama terkait internet, dsb.

Padat berisi deh, masyaAllah. Barakallahu fiik


Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia