Cerita Asiyah Bayi #Day5
Selain kisah-kisah nabi, Kakak Asiyah juga suka minta diceritain tentang kisah masa kecilnya. Jadi berasa ada perlunya juga meng-highlight suatu kejadian dengan diceritain berulang-ulang di masa itu, jadi lebih inget kalo mau diceritain lagi.
Salah satu cerita favorit Kakak Asiyah adalah tentang gimana gaya dia menyusu dulu. Yakni Bunda selonjoran di sofa, dan Kakak Asiyah yang udah toddler (sekitar setahunan) akan ujug-ujug nyamperin dan nyusu sambil berdiri(?) lalu lanjut main lagi. Bunda udah kaya dispenser aja --"
Kisah lainnya, adalah waktu mau disapih nyusu siang hari. Jadi Kakak Asiyah dulu ga boleh nenen hiburan(?) lagi, cuma boleh pengantar nap dan tidur malam aja. Nah, Kakak Asiyah ga hilang akal. Ia akan bilang "Bunda, nenen bobo." yang artinya, ia mau nenen pengantar bobo (nap). Pas udah nenen sebentar, ia pun seger dan main lagi. -___- Gitu aja berulang terus. Itu mah sama aja jadinya hihi.
Mungkin dengan denger cerita-cerita menyusunya dulu, ia merasa... dicintai. Apalagi dengan suka lihat dede Maryam nyusu sama Bunda sekarang. Yang ga bisa ditepis ya, adegan menyusui itu memanglah memunculkan nuansa tersendiri, fitrah aja ngeliatnya kayak melihat rasa sayang, wujud sayang gitu. Maka mendengar kisah-kisahnya dulu jadi menghangatkan hatinya, bahwa ia pun dulu begini juga. Bahwa ia pun, dicintai :)
"Yes dear love, I love you, cause Allah. All praise and gratefulness due to Allah. Who put rahmah in our hearts. He is the one who has power over all, who hold our hearts, our feeling, everything."
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Salah satu cerita favorit Kakak Asiyah adalah tentang gimana gaya dia menyusu dulu. Yakni Bunda selonjoran di sofa, dan Kakak Asiyah yang udah toddler (sekitar setahunan) akan ujug-ujug nyamperin dan nyusu sambil berdiri(?) lalu lanjut main lagi. Bunda udah kaya dispenser aja --"
Kisah lainnya, adalah waktu mau disapih nyusu siang hari. Jadi Kakak Asiyah dulu ga boleh nenen hiburan(?) lagi, cuma boleh pengantar nap dan tidur malam aja. Nah, Kakak Asiyah ga hilang akal. Ia akan bilang "Bunda, nenen bobo." yang artinya, ia mau nenen pengantar bobo (nap). Pas udah nenen sebentar, ia pun seger dan main lagi. -___- Gitu aja berulang terus. Itu mah sama aja jadinya hihi.
Mungkin dengan denger cerita-cerita menyusunya dulu, ia merasa... dicintai. Apalagi dengan suka lihat dede Maryam nyusu sama Bunda sekarang. Yang ga bisa ditepis ya, adegan menyusui itu memanglah memunculkan nuansa tersendiri, fitrah aja ngeliatnya kayak melihat rasa sayang, wujud sayang gitu. Maka mendengar kisah-kisahnya dulu jadi menghangatkan hatinya, bahwa ia pun dulu begini juga. Bahwa ia pun, dicintai :)
"Yes dear love, I love you, cause Allah. All praise and gratefulness due to Allah. Who put rahmah in our hearts. He is the one who has power over all, who hold our hearts, our feeling, everything."
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Comments
Post a Comment