Gaya Main Balita, Kreativitas di Rumah #Day7
Sebenernya banyak hal yang mau ditulis, giliran udah datang idenya, kesempatannya belum ada. Giliran anak-anak udah pada tidur, idenya yang nyumput. Haha. Halasan aja nda..
Baiklah mari mulai dari tantangan Bunsay dulu aja. Ini tulisan ke tujuh dari (semoga kekejar) sepuluh, tentang kreativitas.
Beberapa hari lalu saya denger cuplikan kajiannya ust Budi Ashari tentang permainan untuk anak. Beliau ngomong sesuatu yang dalam sekali, menjadi penguat hati mamak-mamak, haha, "Kalau anak-anak main itu indah bu. Yang diatas ditaro kebawah, yang dibawah diangkat keatas. Emang begitu cara mereka bermain. Itu main yang bener." Intinya beliau bilang kalo anak-anak bikin rumah 'artistik' itu lumrah dan justru hal bagus. Memang begitulah anak-anak. Ibu-ibu yang punya obsesi punya rumah rapi jali ya kudu harap maklum.
Dan bener sih, chaosnya anak main itu memang indah. Dengan catatan ga usah pikirin dari awal gimana beresinnya, nikmatin aja dulu cara berpikirnya mereka.
Kursi-kursi dapur digeret ke ruang tamu, disusun menyamping. Belum cukup, geret juga high chair bayi. Tambahin lagi ayunan bayi, kursi belajarnya. Taro boneka-boneka ditiap kursi yang berjejer dari satu dinding di dinding lainnya.
Lalu anaknya duduk di salah satu kursi..
"Oke boneka-boneka, sekarang kakak asiyah mau cerita ya.. Jadi...." dan mengalirlah cerita ciptaannya..
Selesai satu, pindah ke ide prakarya yang lain..
MasyaAllah Tabarakallah..
Ga habis ide permainan dari aneka barang sekitar..
yang teranyar(?) adalah pake keranjang buah bahan plastik dijadiin sepatu ice skating katanya. Alas kursi diiket dikalungin ceritnya jaket. Lengkap dengan sarung tangan dan sepatu (bersih) di rumah. Main ice skating deh..
Bunda sangat menikmati masa-masa ini. Polos dan impulsif dengan ide-ide kreatif. Silakan nak bebas. Tapi udahannya bantuin beberes juga ya :P Dan jangan tamu datang tiba-tiba, hahaha..
Barakallahu fiik
tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Baiklah mari mulai dari tantangan Bunsay dulu aja. Ini tulisan ke tujuh dari (semoga kekejar) sepuluh, tentang kreativitas.
Beberapa hari lalu saya denger cuplikan kajiannya ust Budi Ashari tentang permainan untuk anak. Beliau ngomong sesuatu yang dalam sekali, menjadi penguat hati mamak-mamak, haha, "Kalau anak-anak main itu indah bu. Yang diatas ditaro kebawah, yang dibawah diangkat keatas. Emang begitu cara mereka bermain. Itu main yang bener." Intinya beliau bilang kalo anak-anak bikin rumah 'artistik' itu lumrah dan justru hal bagus. Memang begitulah anak-anak. Ibu-ibu yang punya obsesi punya rumah rapi jali ya kudu harap maklum.
Dan bener sih, chaosnya anak main itu memang indah. Dengan catatan ga usah pikirin dari awal gimana beresinnya, nikmatin aja dulu cara berpikirnya mereka.
Kursi-kursi dapur digeret ke ruang tamu, disusun menyamping. Belum cukup, geret juga high chair bayi. Tambahin lagi ayunan bayi, kursi belajarnya. Taro boneka-boneka ditiap kursi yang berjejer dari satu dinding di dinding lainnya.
Lalu anaknya duduk di salah satu kursi..
"Oke boneka-boneka, sekarang kakak asiyah mau cerita ya.. Jadi...." dan mengalirlah cerita ciptaannya..
Selesai satu, pindah ke ide prakarya yang lain..
MasyaAllah Tabarakallah..
Ga habis ide permainan dari aneka barang sekitar..
yang teranyar(?) adalah pake keranjang buah bahan plastik dijadiin sepatu ice skating katanya. Alas kursi diiket dikalungin ceritnya jaket. Lengkap dengan sarung tangan dan sepatu (bersih) di rumah. Main ice skating deh..
Bunda sangat menikmati masa-masa ini. Polos dan impulsif dengan ide-ide kreatif. Silakan nak bebas. Tapi udahannya bantuin beberes juga ya :P Dan jangan tamu datang tiba-tiba, hahaha..
Barakallahu fiik
tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Comments
Post a Comment