Perosotan Termahal di Dunia #Day1

Tantangan Kelas 'Bunda Sayang' IIP kali ini adalah tentang kreativitas. Gimana kita memecahkan tantangan (ingat prinsip IIP= masalah itu tidak ada, yang ada hanyalah tantangan) dengan kreatif.

Sekarang ini Asiyah lagi seneng banget sama perosotan. Kalo main di playground berbinar banget naikinnya, yang tinggi sekalipun. Sayangnya, hari ini lagi ga memungkinkan keluar rumah.

Ga hilang akal, anaknya menciptakan  perosotan sendiri. Pake kasur ayun bayi (baby sitter) yang dilapis babynest.. Beneran bisa merosot ternyata. :)) Kebetulan baby sitternya bisa tahan beban sampe 18kg, sengaja dari awal siapin yang kuat dipake kakaknya. Udah ketebak bakal kena rambah.

Pas Ayah pulang kantor pun, Ayah diminta jadi perosotan. Ini berat banget loh bikin kaki jadi prosotan anak, apalagi semakin anak membesar begini. Saya cuma kuat 1-2 kali aja. Ya anggaplah ini memang bagian laki-laki, hihi. Semangat Ayah!

Dulu waktu di Indonesia, saya lagi antri di bank, Asiyah ikutan. Ia mengisi waktu sambil nunggu saya sambil main perosotan begini di kaki Ayahnya. Memang ya, membersamai bocah itu perlu kreativitas. Gimana biarpun ga ada playground, anak tetap bisa main. Sesuai kodratnya anak-anak, aktivitas fisik nan penuh imajinasi. Kalo perlu orang tua yang jadi playground dadakan.

Jadi inget katanya Ust Salim A. Fillah, yang bilang sebisa mungkin bikinlah taman bermain dari tubuh kita untuk anak, biarkan mereka merasakan bahwa bermain bersama orang tua itu menyenangkan. Semoga sampai besar nanti pesan ini sampai, bahwa anak bisa merasa nyaman berdekatan dengan orang tua. Permainan termahal dan termewah ya tubuh orang tua, bumbunya cinta, waktu, dan gelak tawa.



#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative


Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia