Serba-serbi MPASI di Swedia

Waktu baby Maryam usia 4 bulan, saya diundang klinik anak setempat untuk ikut seminar tentang pengenalan makanan padat (sebut saja makanan pendamping ASI alias MPASI). Selain diberi penjelasan, ada sesi icip-icip makanan untuk para bayi, dan juga dapat booklet panduannya. Berhubung kurang dari seminggu lagi baby Maryam udah waktunya makan, maka saya mau nulis disini catatannya, sekalian review ^^

Urusan MPASI ini versinya banyak ya. Ada panduan WHO, food combining, dan entah apalagi. Saya nulis ini bukan bermaksud bikin makin bingung. Tapi semoga ada ilmu tambahan yang bermanfaat, atau tambahan referensi untuk pertimbangan dalam memutuskan sesuatu seputar MPASI. Biar ga redundan, saya cuma mau bahas beberapa bagian yang menurut saya cukup unik aja. Dan juga beberapa perbedaan dari wawasan tentang MPASI yang sebelumnya saya ketahui.



Kurang lebih ini poin-poin catatan saya..

1. Termasuk persiapan MPASI adalah belajar duduk
Stimulasi duduk merupakan langkah awal dari belajar makan. Disini bayi sudah boleh dibiasakan duduk di highchair sejak usia 4 bulan (tentu dengan melihat kesiapan bayinya ya). Ini saya tahu saat seminar MPASI itu.

Waktu itu baby Maryam umurnya 4 bulan pas. Di awal acara Maryam saya pangku, sampe akhirnya perawat anaknya bilang untuk ditaro high chair aja. High chair kayu IKEA biasa cuma dikasih bantalan bempernya di sekeliling (ikea punya juga). Kalo masih oleng ditambah handuk atau kain kecil sebagai bantalan. Mereka meyakinkan bahwa gak masalah dudukin anak di high chair di usia segini. Justru saya yang dipandang aneh karena mempertanyakan apa udah boleh didudukin disana --" Bayi-bayi lain emang dari awal udah langsung didudukin di high chair itu, dan semuanya berusia 4 bulan.

Tentu kita juga perlu peka terhadap isyarat bayi, jangan sampai memaksakan. Dilihat durasinya senyamannya bayi. Kalo bagi saya prinsipnya berikan baby kesempatan untuk belajar. Tugas kita hanya memberi kesempatan atau stimulasi dengan menyenangkan tanpa keterpaksaan (bagi ibu dan bayi). Kalo kita udah ngelakuin porsi kita, biarkan mereka berkembang dengan pace masing-masing.
bisa pakai bantalan begini, dari IKEA
gambar darisini

atau model tiup yang begini, dari IKEA juga
gambar darisini


2. Bayi dibolehkan mencicip rasa makanan sejak usia 4 bulan
Sejak usia 4 bulan, bayi diperkenankan mencicipi makanan untuk pengenalan rasa. Secara bertahap boleh ditingkatkan. Disini makanan bayi instan juga ada yang dijual sejak usia 4 bulan keatas (biasanya berbentuk puree buah). Cara cicipnya bisa dikasih diujung sendok, atau diujung jari kita (setelah cuci tangan tentunya).

Makanannya ga harus disaring, dilumatkan pake garpu gitu aja juga boleh yang penting lembut. Mungkin karena volumenya juga belum banyak ya jadi ga harus banget disaring. Yang terpenting pada waktu ini pemberian makanan ga balapan (competing) sama menyusui. Jadi bukan volumenya makan beneran ya.Waktu lagi seminar MPASI itu kami diberikan kentang kukus, wortel kukus, dan palsternacka (semacam tanaman umbi-umbian juga).

"From the age of four months at the earliest, you can let your child taste small samples of solid foods, as long as they are small amounts and they don't compete with breastfeeding."

"Sejak usia setidaknya empat bulan, Anda boleh membiarkan bayi Anda mencicipi sedikit makanan selama jumlahnya sedikit dan tidak bersaing dengan proses menyusui."


icip-icip makanan

3. Sampe usia 8 bulan, porsi dan jadwal makan masih bebas aja
Bisa dilihat di tabel ini, baru setelah bayi usia 8 bulanlah makan bayi lebih terstruktur. Ada makan besar 1-2 kali, sarapan, dan 2-3 kali cemilan. ASI maupun formula masih sesuai permintaan bayi. Jadi 6-8 bulan bisa dibilang ga usah baper pisan urusan makanan. Sekedar tawarin aja. Dimulai dengan beberapa sendok teh di beberapa minggu pertama, dan seiring waktu ditingkatkan.

Perihal ini jadi angin segar bagi saya, haha. Kalo baca sumber-sumber lain selama ini kebanyakan dikasih tahunya takaran makan bayi 6 bulan 2-3 sendok makan, dan berkaca dengan pengalaman si Kakak dulu bagi saya sih itu banyaak banget. Jadi lebih santai urusan pengenalan ini, dikit-dikit dulu lama-lama baru (semoga) meningkat. Disini ini juga dibilang akan sangat baik bila ibu mengekspresikan kalo kita juga suka sama makanannya, karena bayi suka membaca situasi dengan melihat ekspresi ibunya.

"During the first few weeks a couple teaspoons of gruel or porridge is enough; increase the amount little by little later on."

"Pada beberapa minggu pertama, beberapa sendok teh bubur sudah cukup, tingkatkan jumlahnya sedikit demi sedikit seiring waktu."

tabel rekomendasi jadwal MPASI


4. Variasi tekstur makanan
Sejak usia enam bulan, tekstur makanan boleh puree, boleh potongan lembut, digerus pake garpu juga boleh aja. Ga didetilin harus disaring, sekedar menghindari efek tersedak. Mulai usia delapan bulan, makanan mulai dicincang kasar, bisa juga diberikan dalam satuan besar untuk dipegang sendiri.

"There are no rules about what to start with. The important thing is that the food has a soft consistency so that your child does not choke on it. For example you can mash a bit of cooked potato, or a little rice, with a fork and add breasmilk or formula so it becomes a loose mush."

"Your child can also be allowed to pick out very,very small, soft bits of food."

"Ga ada aturan tentang harus mulai dari apa. Yang paling penting, makanannya lembut sehingga anak tidak tersedak. Contohnya, Anda bisa melumatkan kentang yang sudah dimasak atau sedikit nasi dengan garpu, tambahkan ASI/formula sehingga ia jadi bubur lembut."

"Bayi juga bisa diizinkan untuk mengambil potongan makanan yang sangat sangat kecil dan lembut."

bisa dilihat penjelasannya di paragraf kedua diatas

5. Ga saklek dilarang makanan bayi instan
Disini malah dianjurkan memberikan makanan bayi instan secara berkala sesekali karena kandungan gizinya sudah terukur dan terjamin. Waktu ikut open preschool dulu emang keliatan sih, rata-rata para ibunya bawa makanan bayi instan yang dalam botol kaca (jar) gitu. Ga tabu lah kalo ngasi makanan instan disini mah. Walopun sebaiknya ga sering-sering juga, biar bayi terbiasa rasa makanan rumahan.

"For children less than a year old, enriched instant porridge is a good idea, since it provides more vitamins and minerals than homemade porridge. It's rich in iron, for example, which can be difficult for small children to get enough of. At the same time, serving your child homemade porridge is good, to get him or her used to the taste."

"Untuk bayi berusia dibawah satu tahun, bubur instan adalah ide yang bagus, karena menyediakan lebih banyak vitamin dan mineral daripada bubur rumahan. Contohnya, bubur instan kaya akan zat besi, dimana hal tersebut bisa sulit terpenuhi. Namun, memberikan bayi bubur rumahan juga baik, untuk membuat mereka terbiasa dengan rasanya."

6. Catatan tentang higienitas
Tentunya urusan higienitas harus dijaga juga. Berikut beberapa poin tentang kebersihan dalam menyiapkan makanan=
- Cuci tangan sebelum memulai menyiapkan makanan
- Cuci tangan segera setelah menyentuh daging mentah
- Cuci talenan dan peralatan memasak dengan seksama setelah memotong daging mentah
- Masak daging sampai matang menyeluruh
- Letakan makanan yang akan disimpan di kulkas sesegera mungkin. Bila makanan didiamkan di suhu ruang beberapa jam, bakteri bisa mulai tumbuh. Makanan hangat dalam jumlah sedikit bisa langsung disimpan dalam kulkas.

"Small children are sensitive to bacteria and viruses that can cause gastroenteritis. It's therefore very important to think about hygiene when preparing food for your child."

"Beberapa anak sensitif terhadap bakteri dan virus yang dapat menyebabkan gastroenteritis. Oleh karena itu higienitas perlu diperhatikan saat menyiapkan makanan untuk anak."

7. Sistem kesehatan yang terintegrasi dan terstandardisasi
Ada hal yang saya kagumi dari sistem disini. Ga cuma berlaku soal ilmu MPASI, segala ilmu/saran/rekomendasi kesehatan bisa terstandardisasi. Ibaratnya mau nanya ke nurse anak yang mana, ke dokter yang mana, ya jawabannya terprediksi bakal apa. Jawaban yang diberikan keliatan dari satu sumber pemahaman yang sama. Ini yang saya takjub banget. Sangat memudahkan pasien sehingga ga perlu ribet cari info ke aneka sumber (dan boleh jadi jawabannya pun berbeda-beda versi, misal kata dokter ini begini, kata dokter itu begitu..). Disini tenaga kesehatan ya satu suara. Sejauh pengalaman kami ngerasanya begitu. Salut lah bisa bikin ilmu tersebar dan terpahami dengan merata.

Nah ini ada beberapa bonus resep, siapa tahu bisa untuk inspirasi :D



semoga kebaca ya ^^

Sekian dulu aja beberapa poin seputar MPASI di negeri utara ini. Semoga ada manfaatnya. Kalo ada yang mau ditanyakan atau mau dilihatin informasinya lebih detil juga boleh mangga aja. Semoga para bayi (dan ibunya) bisa melalui masa MPASI dengan menyenangkan ya, aamiin ^^

sumber= "Good food for infants under one year", Livsmedels Verket, September 2012. informasi lebih lanjut dapat diakses di www.livsmedersverket.se

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia