Semua Anak Adalah Bintang #Day10
Hari ini diluar dingin sekali. Kita pun memutuskan keruntelan aja di rumah ^^
Seperti biasa Asiyah main sesuai imajinasinya.
"Bunda mau gak bantu Asiyah? Kita bikin telur yuk." Sambil menyeret bantal-bantal sofa ke kamar tidur. Maksudnya, Asiyah mau ditutupi bantal-bantal seolah-olah ia lagi di dalam cangkang telur. Hehehe.
Main lego juga,
"Ini Ayah, ini Bunda, ini Asiyah, ini Maryam, ini adik laki-laki, ini Asiyah baru deh (maksudnya adik perempuan lagi)." Akhir-akhir ini Asiyah suka sekali bilang tentang mau punya adik laki-laki, dan adik perempuan lagi. Yang perempuan namanya 'Asiyah Baru', yang laki-laki belum diputuskan namanya. Aamiin dulu aja ya nak :D
Sorenya waktunya anak-anak mandi. Pertama Maryam dulu yang mandi. Maryam udah ga nyaman lagi ditaro di baby bather, maunya langsung duduk di bak aja. Baby bather-nya cuma kepake sampe umur 2-3 bulan. Maryam duduk dalam bak sambil ambil mainan-mainan karet dalam bak mandinya. Setelah Maryam kelar Mandi, selanjutnya giliran Asiyah.
Sebelum giliran Asiyah mandi, ada drama sedikit.. Asiyah maunya mandi pake kaos kutang, tapi Ayah kelupaan malah dibuka. Asiyah sedih deh. Ayah minta ngomongnya yang baik, ga usah merengek. Sampe bisa bilang yang baik, Ayah tahan dulu permintaannya. Asiyah makin sedih dan nangis deh. Huks. Rumitnya dinamika perasaan anak tiga tahun(?). Abis itu minta peluk Bunda.
"Peluknya yang banyak Bunda, biar Asiyah ga sedih lagi."
Abis itu mandi deh, udah ceria lagi Asiyahnya. Bunda dan dede Maryam sambil masak di dapur, tapi nengokin Asiyah tiap sebentar. Pas lagi masak, dede Maryam ketiduran dalam gendongan. Lalu dipindah ke kamar, lanjut bobo malam.
Setelah makan malam, giliran Bunda ngelonin Asiyah. Kita main role play, Bunda ceritanya jadi 'dede', Asiyah yang jadi 'kakak'. Asiyah menghayati banget, Bunda minta ceritain, Asiyah beneran cerita.
"Dulu waktu kakak bayi, ditaro sama Ayah dalam rak itu. Haha. Lucu banget."
"Sekarang cerita Ayah masih bayi ya. Dulu Ayah sama Bundanya Ayah main sama-sama."
Terus Bunda (yang lagi berperan jadi 'dede') nanya, "Dulu waktu dede lahir kakak jemput ke rumah sakit gak?"
"Iya, terus kakak kaget, kecil banget. Hahaha."
MasyaAllah. Bunda jadi terhibur melihat dunia dari pandanganmu. Asiyah pun menghujani 'dede' dengan ciuman dan pelukan. Abis itu kita bobo deh sama-sama.
Bisa dibilang highlight hari ini adalah binar mata Asiyah dalam bercerita maupun merangkai kata. Semoga Allah jaga lisanmu selalu dalam kebaikan ya, nak. Sedangkan binar mata Maryam adalah, kalo bertatapan mata dengan Bunda, Ayah, atau Kakak Asiyah :D
Alhamdulillah 'ala kulli hal.
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Seperti biasa Asiyah main sesuai imajinasinya.
"Bunda mau gak bantu Asiyah? Kita bikin telur yuk." Sambil menyeret bantal-bantal sofa ke kamar tidur. Maksudnya, Asiyah mau ditutupi bantal-bantal seolah-olah ia lagi di dalam cangkang telur. Hehehe.
Main lego juga,
"Ini Ayah, ini Bunda, ini Asiyah, ini Maryam, ini adik laki-laki, ini Asiyah baru deh (maksudnya adik perempuan lagi)." Akhir-akhir ini Asiyah suka sekali bilang tentang mau punya adik laki-laki, dan adik perempuan lagi. Yang perempuan namanya 'Asiyah Baru', yang laki-laki belum diputuskan namanya. Aamiin dulu aja ya nak :D
Sorenya waktunya anak-anak mandi. Pertama Maryam dulu yang mandi. Maryam udah ga nyaman lagi ditaro di baby bather, maunya langsung duduk di bak aja. Baby bather-nya cuma kepake sampe umur 2-3 bulan. Maryam duduk dalam bak sambil ambil mainan-mainan karet dalam bak mandinya. Setelah Maryam kelar Mandi, selanjutnya giliran Asiyah.
Sebelum giliran Asiyah mandi, ada drama sedikit.. Asiyah maunya mandi pake kaos kutang, tapi Ayah kelupaan malah dibuka. Asiyah sedih deh. Ayah minta ngomongnya yang baik, ga usah merengek. Sampe bisa bilang yang baik, Ayah tahan dulu permintaannya. Asiyah makin sedih dan nangis deh. Huks. Rumitnya dinamika perasaan anak tiga tahun(?). Abis itu minta peluk Bunda.
"Peluknya yang banyak Bunda, biar Asiyah ga sedih lagi."
Abis itu mandi deh, udah ceria lagi Asiyahnya. Bunda dan dede Maryam sambil masak di dapur, tapi nengokin Asiyah tiap sebentar. Pas lagi masak, dede Maryam ketiduran dalam gendongan. Lalu dipindah ke kamar, lanjut bobo malam.
Setelah makan malam, giliran Bunda ngelonin Asiyah. Kita main role play, Bunda ceritanya jadi 'dede', Asiyah yang jadi 'kakak'. Asiyah menghayati banget, Bunda minta ceritain, Asiyah beneran cerita.
"Dulu waktu kakak bayi, ditaro sama Ayah dalam rak itu. Haha. Lucu banget."
"Sekarang cerita Ayah masih bayi ya. Dulu Ayah sama Bundanya Ayah main sama-sama."
Terus Bunda (yang lagi berperan jadi 'dede') nanya, "Dulu waktu dede lahir kakak jemput ke rumah sakit gak?"
"Iya, terus kakak kaget, kecil banget. Hahaha."
MasyaAllah. Bunda jadi terhibur melihat dunia dari pandanganmu. Asiyah pun menghujani 'dede' dengan ciuman dan pelukan. Abis itu kita bobo deh sama-sama.
Bisa dibilang highlight hari ini adalah binar mata Asiyah dalam bercerita maupun merangkai kata. Semoga Allah jaga lisanmu selalu dalam kebaikan ya, nak. Sedangkan binar mata Maryam adalah, kalo bertatapan mata dengan Bunda, Ayah, atau Kakak Asiyah :D
Alhamdulillah 'ala kulli hal.
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Comments
Post a Comment