Sampaikanlah, Bunda..

Kita bisa cari nasihat atau ilmu darimana saja. Gugling, yutub, atau tanya orang lain. Tapi, saat nasihat itu diucapkan oleh orang yang dekat,  rasanya jauh lebih kuat, lebih powerful..

"iie, asiyah kapan lepas pampersnya?"
"pas sekitar 33 bulan"
"sekarang udah ga sama sekali ya. alhamdulillah. ternyata hal yang dulunya dirasa kaya ga bisa, ternyata kalo dijalanin insyaAllah bisa."

saya tahu, mama menyisipkan makna tersembunyi dari situ. mama menyusupkan nasihat, penguatan, semangat, ke saya yang dalam hitungan hari akan ditinggal beliau ke indonesia (artinya, akan ngurus dua anak 'sendiri' --saat suami kerja).

seorang ibu, selamanya adalah seorang ibu, akan selalu memikirkan anaknya walopun anaknya pun udah jadi ibu.

dan ucapan mama, walopun mungkin bagi orang lain sederhana saja, tapi bagi saya bermakna.

kali ini, saya mau menjejak rasa untuk diri saya di masa depan. bahwa sampai kapanpun, walopun anak sudah besar, tetaplah sampaikan nasihatmu, bunda..

karena nasihat bunda, bila disampaikan dengan cara yang baik, bisa menjadi penguat hari-hari mereka.

utarakanlah.. karena mereka membutuhkannya :)

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia