Pohon Literasi #Day5

Hari ini Asiyah baca buku 'Sabar seperti Rasulullah' dari seri BBM, buku ulang tahun (kesayangan), buku lille wille puss och kram, oiya dan iqra hitam (sampai huruf dza). Buku paketan Balita Berakhlak Mulia (BBM) adalah buku paketan ketiga yang kami beli setelah Halo Balita dan Ensiklopedi Bocah Muslim (EBM). Paket buku ini sebagian masih di Indonesia, yang udah kebawa kesini sekitar tujuh buku kalo ga salah. Kami percaya belajar sirah itu hal penting dan utama, setelah alquran. Kami berharap anak-anak ga asing dengan nama para sahabat, juga berbagai istilah maupun wawasan keislaman. Ada kebahagiaan tersendiri saat Asiyah menyebut nama para sahabat, "Bunda, ini Bilal. Ini Umar. Ini Abu Bakar." atau menyebut tokoh lainnya. "Bunda, mana Uqbah? Kenapa dia jahat?". Dsb. Masih jauh perjalanan ini, semoga Allah jaga kesucian anak-anak.

Maryam hari ini belum baca buku lagi, heu, keasikan main yang lain.

Saya sendiri hari ini baca satu chapter dari buku 'Shalihah Mom's Diary', buku antologi kumpulan kisah gitu. Tadi baca tentang pengalaman seorang ibu yang LDR sama suaminya dengan dua balita. Waduh saya jadi teringat dulu zaman dua tahun pertama pernikahan, tapi kondisinya belum ada anak. Tiap orang punya kondisi masing-masing ya. Walopun saya sejauh ini merasa kondisi ideal adalah bapak tinggal bersama dengan keluarga, tapi ga bisa dipungkiri ada kondisi-kondisi tertentu yang bikin suatu keluarga mau ga mau ga tinggal satu atap. Semoga para ibu diberi kekuatan dan keikhlasan. Masih wajar kalo lelaki keluar rumah cari nafkah, para sahabat dulu juga sering keluar rumah untuk jihad berperang yang bisa berbulan-bulan. Laki-laki emang diciptakan untuk 'keluar'. Saya pun dulu juga ngerasa Papa yang sering banget keluar kota. Seminggu bisa ke beberapa kota. Tapi saya ngerasa baik-baik dan asik-asik aja, ga baper gitu, mungkin karena memang kodratnya begitu ya. Sedangkan kalo ibu ga di rumah, beuh, berasa ada yang hilang pisan. Setelah jadi ibu-ibu, saya ngerasa takjub banget sama para ibu yang LDM. Butuh support system yang baik dan juga pendidikan Bapak ke ibu dan keluarga juga kudu ekstra. Ya, gimana pun kondisi kita, insyaAllah sesuai kadar kita. Bismillah!

Terus saya juga baca ulang lagi chapter dari buku 'Menyambut Kelahiran Buah Hati' karya Ibn Qayyim tentang penyapihan. Yakni penyapihan sebaiknya dilakukan secara bertahap. Saya sertakan aja di foto berikut ya.




Pak suami baca buku 'Welcome to Your Child's Brain', dan tentunya paper-paper :D

#BundaSayang
#IIP
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#GameLevel5
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia