Materi 0-7 tahun, oleh teh kiki barkiah
Ditulis oleh: Kiki Barkiah
Titik tekan materi di usia 0-7:
1. Pengalaman senso motorik yang kaya permainan imaginatif, bukan permainan kognitif
2. Bahasa ibu yang utuh, sampai anak memiliki kemampuan untuk menyatakan ekspresi dan gagasan yang baik
3. Belajar langsung di alam, belajar bersama alam (experiantal learning)
4. Belajar melalui kehidupan (learning through living)
2. Bahasa ibu yang utuh, sampai anak memiliki kemampuan untuk menyatakan ekspresi dan gagasan yang baik
3. Belajar langsung di alam, belajar bersama alam (experiantal learning)
4. Belajar melalui kehidupan (learning through living)
Dimasa ini, kognitif anak belum siap. Hal yang jauh lebih penting dalam proses pendidikan usia dini dibanding menjejalkan kemampuan calistung:
1. Menumbuhkan semangat dan merangsang rasa ingin tahu anak sebagai seorang pembelajar
2. Melatih daya tahan anak dalam mengerjakan tugas sampai tuntas dan melatih mereka agar bersedia mencari bantuan ketika menghadapi masalah
3. Melatih anak agar dapat kooperatif dalam melakukan aktivitas atau kegiatan belajar.
4. Melatih anak agar dapat berinteraksi dengan mudah dengan anak lainnya
5. Melatih anak agar dapat berinteraksi dengan mudah dengan orang dewasa yang dikenal
6. Melatih anak agar dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelompok
7. Melatih anak agar dapat bermain dengan orang lain dengan cara yang baik
8. Melatih anak agar bersedia bergiliran dan berbagi mainan
9. Melatih anak agar dapat membersihkan dan merapihkan lingkungan setelah menggunakannya
10. Melatih anak agar dapat mencari bantuan orang dewasa bila diperlukan untuk menyelesaikan konflik
11. Melatih anak agar dapat menggunakan kata-kata dan cara yang baik untuk menyelesaikan konflik
12. Melatih anak agar dapat mendengarkan dengan pemahaman terhadap arahahan, perintah dan percakapan
13. Melatih anak khususnya usia pra sekolah dapat mengikuti satu sampai dua petunjuk
14. Melatih anak agar dapat berbicara dengan cukup jelas untuk dipahami tanpa harus memberikan petunjuk kontekstual
15. Melatih anak agar dapat bercerita berkaitan pengalaman disertai dengan pemahaman tentang urutan peristiwa
16. Melatih anak agar dapat mengungkapkan ide dan pendapatnya
17 Melatih anak memiliki minat terhadap kegiatan yang berhubungan dengan membaca
18. Menumbuhkan antusiasme anak saat kegiatan membacakan buku
19 Merangsang anak agar dapat menyampaikan kembali informasi yang didapat dari cerita
20. Melatih anak agar dapat menunjukan urutaan cerita melalui gambar secara logis
20. Memfasilitasi anak untuk dapat bermain peran dengan benda-benda
21. Mendorong anak untuk mengambil peran dalam permainan berpura-pura
=======================
pola hubungan dalam fasa 0-7:
Children as a player, parent as facilitator
Comments
Post a Comment