Komunikasi Produktif Pada Anak #Day6

Digebeeer nulisnya sekarang.. Heu.. Karena berhari-hari 'nulis'nya baru sempet dipikiran dan notes ajah.. Padahal udah di pasin tanggal mulai tantangan sama deadline :D Ga sengaja mepet deadline sih, tapi apa boleh buat, jadwal padat merayaapp..

Okeh, sekarang tentang apakah?

Tentang refleksi keberjalanan tantangan ini dulu aja kali ya.. Sebenernya dari hari pertama tantangan ini diberikan Bunda udah berusaha nerapin sih walopun ga dicatet. Jadi sebenernya coretan-coretan di kepala lebih banyak lagi. Ada satu hal yang Bunda sadari, yakni, komunikasi produktif ini, poin apapun sebenernya bermuara pada satu hal; CINTA.

Dengan cinta alias kasih sayang, sedikit demi sedikit puzzle komprod bisa ditemukan dengan 'sendiri'nya atau intuitively. Bunda lagi baca bukunya Mbak Retno Hening, Happy Little Soul, sedikit banyak Bunda bisa relate kesana. Dari luar mungkin orang bisa berasumsi aneka macam ya sama beliau. "Enak yaa anaknya blabliblu, pasti ngasuhnya gampang, dsb dst dkk." Padahaaal ternyata ga juga, bedanya beliau menjalaninya dengan penuh cinta dan menikmati.

Ada beberapa kesamaan yang Bunda lihat. Asiyah dan Kirana sama-sama anak koala sedari bayi, hehe, alias senaang sekali disentuh dan dipeluk, bahasa kekiniannya 'bau tangan' ya. Bisaa banget dikeluhkan karena emang melelahkan dan menguji kesabaran, tapi juga bisa disyukuri dan dinikmati karena seperti kata beliau, 'Sampe kapan sih anak mau kita gendong-gendong?' Teruus, urusan kulit sedikit banyak juga, Asiyah ada bakat eksim yang terlihat sejak usia 6 bulan. Kulitnya sensitif. Walopun masyaAllah rasanya ga ada apa-apanya dibanding perjuangan beliau yang katanya bisa ga tidur sampe subuh in daily basis :(

Yang mengagumkan, sekaligus jadi reminder adalah, beliau bisa tetap 'waras' di kondisi-kondisi tidak ideal itu dan tetap berkomunikasi dengan baik dan penuh cinta.

Bunda banyaak belajar dan diingatkan darisana. Maluu masih banyak ngeluhnya.. Namanya kondisi ga mungkin lah 100% ideal, namanya anak (manusia) juga ga mungkin lah 100% positive traits pasti ada jelek2nya juga.. Tinggal gimana belajar mensyukuri segala sisi positif, berdamai dengan kondisi, dan bersabar dalam tiap tantangan.

Ada satu doa yang Bunda tambahkan lately, yakni memohon diberikan kasih sayang yang besar dan tulus utk anak-anak Bunda. Iya, 'sekedar' rasa sayang aja butuh diminta dulu. Hati ini Allah yg genggam, rasa kasih dan sayang juga Allah yang punya kuasa. Bismillah

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Catatan Toilet Training Asiyah