Komunikasi Produktif Pada Anak #Day4

Akhir-akhir ini, terutama setelah mudik di Indonesia, Asiyah makin intens nyiptain panggilan-panggilan unik untuk dirinya. "Ini bukan Asiyah, ini Banti/Ambik/Biku." Ini biasanya dia lakuin kalo lagi dilarang atau disuruh ngelakuin sesuatu yang menurutnya kurang asik. Misal, "Asiyah, ayo makananya yang cepat ya." "Ini bukan Asiyaaahhh.. Ini Ambik." -___- Mungkin menurutnya kalo 'ganti nama' maka perintah tersebut ga berlaku lagi hehe. Sekali dua kali masih lucu bin imut yaa, setelah berkali-kali apalagi disertai rengekan, waduh tanduk emak rasanya mulai nyembul deh..

Eitss tapi sesuai pelajaran di IIP yang mau diterapkan, Bunda berusaha ga langsung reaktif, pelan-pelan coba mengurai situasi dulu, belajar memahami bahasa tubuh dulu. Setelah mencoba mengamati bahasa tubuhnya dengan lebih cermat, mulai terlihat polanya kapan dia akan mulai begitu. Yakni, saat dia udah mulai 'capek' dan ga mood. Hal ini makin terasa di Indonesia karena disini energi dia lebih cepat habis karena disini rame. Seperti yang saya bilang di postingan sebelumnya, kami mudah lelah kalo di situasi ramai orang.

Jadi, Bunda mulai mencari solusi so far yang kepikiran adalah berusaha lebih cepat menangkat sinyal 'lelah' sebelum dia bete atu overwhelm duluan. Dan kalo udah ada tanda-tanda capek, melipir dulu kali yaa.. Ajak quite time dulu atau main berdua.

Bismillah!

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia