Iya, semua akan kembali

Tiap kesalahan, maksiat, dosa yang kita lakukan akan kembali pada kita. Selama kita ga bertaubat.

Berkali-kali Ia bilang, bahwa segala kesusahan hidup itu akibat perbuatan tangan kita sendiri. Iya, akan kembali semuanya. Maka, sebelum kita menuntut Allah untuk mengangkat segala kesulitan kita atau memaksa-Nya menjawab segala permintaan kita secepat mungkin, coba kita refleksikan lagi, sudah supatuh apa kita sama aturan-Nya. Adakah dosa yang kita belum sadari? Belum ditaubatin, belum di move-on in..

Apakah ada kemalasan mencari ilmu yang sudah Ia wajibkan untuk dicari tahu? Masih kah ada yang Ia larang tapi kita lakukan dengan sengaja? Atau masihkah ada hal-hal abu-abu, yang belum jelas bagi kita apa hukumnya, tapi kita abai dalam mencari tahu, dan masih kita lakukan?

Karena agama ini bukan hanya tentang ibadah, tapi tiap manusia yang baligh dan bersyahadat dengan kesadaran, sudah seharusnya giat mencari tahu tentang hal sedasar boleh dan tidak, sedasar halal dan haram. Baik itu soal makanan, gaya hidup, kesucian pendapatan, dan yang paling sering dilalaikan urusan riba.

Ga bisa, kita berlindung dengan alasan ga tahu. Karena kekasih-Nya sudah menyampaikan, bahwa mencari tahu itu, mencari ilmu itu, wajib bagi tiap muslim..

Semoga Ia mudahkan kita dalam taat.

Yakinlah, ketaatkan akan kembali pada kita sendiri. Baik dalam keberkahan, ketenangan hidup, dan terutama keridhaan-Nya pada kita.. Lagipula, yang dilarang itu ga seberapa, kalo dibandingin sama kaum terdahulu, Bani Israil, syariat kita udah begitu dimudahkan. Sangat mungkin kita merasa cukup dengan apa yang dibolehkan. Sangat mungkin kita bisa hidup tanpa kurang satu apapun, dengan hanya menggunakan yang jelas halalnya.

Jangan tunggu ada bala dulu yang datang, jangan tunggu ada nikmat yang tertahan, jangan tunggu ada kesulitan hidup, jangan tunggu nanti-nanti baru kita panik dan merasa paling sengsara sedunia. Atau bahkan sudah susah pun masih enggan untuk evaluasi diri.

Naudzubillah min dzalik..

Just believe, dear beautiful soul, anything that we leave for Allah, will come back to us in a better way, because there is blessing in it. You just have to believe. And be patient. 

_menulis adalah mengingatkan diri sendiri_




"Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nisaa : 147) 

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kamu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari dosa-dosamu.” (QS. As Syura, 42 : 30) 

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia