Mengajarkan Alquran Sejak Dini Pada Balita

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).

Benarlah alquran ini kitab mukjizat, berjuta orang sudah dan sedang menghafalnya di seluruh dunia, tak terkecuali anak-anak. Karena sesuai janji-Nya, alquran telah Ia mudahkan bagi kita untuk dipelajari. 


Ceritanya Asiyah (sekarang 25 bulan), alhamdulillah cukup menonjol di bidang verbal. Ia senang sekali dengan kata-kata. Mulutnya ga bisa berhenti entah itu ngoceh, nyanyi, atau ngunyah(?).  Setelah dia sudah bisa merangkai nada, dia suka menyanyi sendiri saat lagi main. Suatu hari saya membatin, "Andai ya nak, yang keluar dari mulutmu bukan hanya nyanyian, tapi juga alquran yang secara spontan terucap saat kamu bergumam.."  Sebenarnya saat itu Asiyah sudah cukup hafal beberapa surat dari murotal yang dipasang, tapi baru 'bunyi' kalau diminta, itu pun bergantung mood.

Biar mimpi itu ga sekedar angan, saya coba bikin program. Mengingat kemampuan saya pun masih sangat terbatas, saya belum pede ngajarin sendiri. Maka saya coba cari channel-channel youtube murotal yang ramah anak biar lebih menarik. 


Awalnya saya ketemu Pao si Panda ngaji.




Pao ini adalah kartun Panda yang ngaji beberapa surat pendek dari juz amma. Ngajinya pake nada, kayaknya direkam dari qari beneran, background dan gerakannya juga variatif di tiap surat. Asiyah sukaa sekali dengerin Pao. Dia sampe hafal semua gerakannya lengkap; kapan Pao geleng kepala ke kanan, kapan Pao ngeguling, kapan Pao makan buah, dsb. Tapi saya merasa belum cukup puas karena suaranya terlalu high pitch alias dicemprengin.

Akhirnya saat Asiyah kurang lebih usia 23 bulan saya menemukan youtube channel Maryam Masud, ini contoh videonya=



Maryam Masud ini hafizah cilik di New Jersey, USA. Ia, dengan bantuan orang tuanya tentunya, membuat project yang dinamakan #QuranWithMaryam dimana dalam video-video tersebut dia mengaji suatu surat dan kadang juga dilengkapi penjelasan tentang surat itu. Ia bikin project tersebut untuk membantu sesama anak-anak dalam menghafal alquran. 

Mungkin karena ini ada tokohnya, anak-anak juga, Asiyah jadi lebih antusias. Setiap sore atau malam diperdengarkan, terutama target saya sekarang surat-surat pendek juz amma dan 10 ayat pertama alkahfi. Ga hanya untuk anaknya sebenernya, niat saya juga untuk diri saya untuk belajar menghafal. Malu hafalan masi segitu-segitu aja..

Awalnya saya ga ekspektasi apa-apa, karena saya yakin aja sedikit banyak akan ada yang terserap, kalo pun belum bunyi sekarang insyaAllah tetap barokah dan banyak manfaatnya dengerin quran.

Lalu tiba-tiba sekitar sebulan kemudian, saya dengar Asiyah bergumam saat lagi main. Potongan-potonngan ayat alkafirun. MasyaAllah. Saya antara bengong, kaget, dan nangis dengernya (maaf lebay). Saya coba tes, ternyata beneran hafal. Kadang masih perlu diingatkan sedikit awal mula ayatnya untuk menjaga fokus dan biar bener urutannya. Saya coba tes surat lain ternyata juga bisa, sejauh ini yang udah kedengeran adalah alfatihah, alfalaq, al ikhlas, annas, 10 ayat pertama alkahfi, ayat kursi, dsb.

Ini secuplik videonya..




Masih panjang perjalanan kami untuk belajar, hanya mau sedikit cerita siapa tau ada manfaatnya. Semoga Ia mudahkan langkah kita dan anak keturunan kita dalam mempelajari alquran, mencintainya, dan menerapkannya dalam kehidupan, aamiin.. Mari saling mendukung dan mendoakan :)

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia