Peringatan Berkelanjutan; Kali ini Tentang Gadget

Apa yang kita lihat, dengar, rasakan, sedikit banyak mempengaruhi apa yang kita lakukan, kecenderungan kita, pemikiran kita, tanpa kita sadari.

Maka cukuplah Bunda, keraslah pada diri sendiri, jangan contohkan penggunaan gadget yang berlebihan di depan anak. Kau tak mau kan waktunya habis dimakan gadget saat besar nanti?

Batasi sudah grup WA, yakin kau dapat banyak manfaat atau justru mudharatnya lebih besar?
Cukup untuk WA japri, grup keluarga dan teman dekat saja.

Batasi sudah penggunaan FB, menyelam timeline sepuluh menit sehari, dua kali, pagi dan sore. Bagikan konten yang baik, saling mengingatkan, saling menyadarkan.

Blog hanya saat anak tidur.

Youtube satu kajian satu jam sehari, tulis hikmahnya.

Di jalan, jangan pegang gadget, lihat sekitar, lihat pemandangan, bangun interaksi dan sisipkan pengajaran.

Jualan itu sampingan, jangan dilakukan kalau hanya membuat lalai. Lakukan semampunya dulu.

Jauhi segala yang ga ada manfaatnya dan melalaikan. Bacaan terbaik, tontonan terbaik, adalah yang membuat semakin ingin cepat ditutup dan membuka quran.

Sisanya, putar murrotal, bersamai quran, hadir utuh membersamai anak bermain, bacakan buku untuknya, bisikan doa sebanyak-banyaknya, baca perasaannya, hadirkan rasa aman, nyaman, dan tenang, kenali ia lebih dalam lagi, nikmati waktu saat ini.

Cukup ya, Bunda.

Karena sebagaimana iman yang kerap naik turun, begitu juga kecenderungan motivasi kita dalam melakukan sesuatu. Perlu ada recharge secara berkala agar kembali sadar, agar kembali dalam rel. Beruntunglah mereka yang senantiasa pulang, senantiasa mendayung kapalnya dengan penuh kesadaran di tengah arus yang melenakan.

Ah, andai dengan menulis saja maka cukup. Lakukan ya, Bunda.

insyaAllah, Bunda bisa!




Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia