Menyambut Undangan

Kadang kita kira, kitalah yang memutuskan, mau ke Baitullah (Mekah pun Madinah), atau enggak.
Kadang kesempatan terbuka lebar pun kita berat hati atau bahkan ga pernah terbersit tertarik mau kesana,
Kadang kita yang terlalu sombong merasa kalo kita mau bisa kesana kapan saja.

Padahal, 
Ia lah yang memilih siapa yang pantas menginjakkan kaki kesana,
Ia lah yang memutuskan jiwa-jiwa mana yang berhak merasakan ketenangan dalam naungan-Nya, di tanah yang diberkahi.

Maka mimpikan saja dulu, berani masukan dalam doa, tundukan kepala dan yakinlah bahwa Ia Maha Kuasa. Agar bagaimana pun caranya, kapan pun waktunya, Allah izinkan kita termasuk mereka yang mendapat kesempatan menjadi tamu-Nya.

"Kota Madinah mengusir manusia yang buruk darinya, sebagaimana alat pandai besi yang menghilangkan karat besi" (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Jangan bangga kalau kita menolak kesana, boleh jadi tanah suci itulah yang belum mau kita datangi.. 


ya Rabb.. perkenankanlah..

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia