Love Book

Pernah ga, lagi baca (terjemahan) alquran, terus ngerasa, ini banget yang selama ini saya cari!
Atau, lagi mikirin suatu hal lalu tiba-tiba penjelasannya di depan mata, iya, di mushaf kecil kita itu.

Saya sering.

Kemarin lagi bergumam dalam hati, dimana ya ayat yang waktu itu pernah ditulis dengan begitu indah di buku Tere Liye, Hafalan Shalat Delisa. Lalu sekonyong-konyong(?), saat ngaji nyampe disana,

"Qul Innashalaati wanusukii wamahyaaya wamamaati lillahi rabbil'alamin.."

yang artinya,

"Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam." (QS. Al-An'am: 162)

Indah banget ya ayatnya..

Dan rasanya kayak dituntun banget, dijawab seketika. Like magic.. Dan ini ga sekali dua kali, sering banget.

Ya Rabb.. Sungguh Engkau Maha Mendengar.. 

lalu barusan saja,

"Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), 'Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin."

"Maka rasakanlah olehmu (azab ini) disebabkan kamu melalaikan pertemuan dengan hari ini (hari kiamat), sesungguhnya Kami pun melalaikan kamu dan rasakanlah azab yang kekal, atas apa yang telah kamu kerjakan.

Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri.

Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."
(QS. As-Sajdah: 12, 14-16)

Beberapa hari terakhir memang sering sekali diingatkan tentang kehidupan setelah mati. Dan alangkah ngerinya, alangkah ruginya, sesiapa yang memilih untuk lalai di dunia sehingga menyesal di akhirat. Nauzubillah min dzalik. Semoga Ia melindungi kita semua.

Siapa orang yang cerdas? Ialah mereka yang paham bahwa tiap detik hidup ini adalah ujian sehingga mereka selalu berhati-hati dalam bersikap, yang dengannya mereka mampu menahan nafsunya di dunia demi kebahagiaan abadi di hari nanti.

Balik lagi tentang alquran. Memanglah semua hal dalam hidup ada disana, di kitab yang terjaga dan penuh cahaya.

Dalam khutbah kedua setelah hijrah, Rasulullah SAW mengingatkan kita,
"Love Allah with your entire heart
Never get tired of reading the quran
Never get tired of zikrullah
Do not make your heart hard."

Beliau mengasosiasikan membaca alquran dan zikir dengan 'jangan buat hatimu keras', artinya alquran dan zikir sejatinya melembutkan hati. Semoga hati kita cukup lembut untuk dapat merasakan petunjuk di dalamnya.

Rabbana la tuzigh quluubana ba'da idzhadaitana wa hablana min ladunka rahmah innaka antal wahhab..
"Ya Rabb, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi."


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia