Di Pertengahan


"Aku tak tau apakah ini rahmat atau musibah, aku hanya berprasangka baik kepada Allah."


Mencoba menjalani hari dengan berada di pertengahan.
Tidak terlampau terbawa suasana, tidak mudah terbawa perasaan.
Pada akhirnya apa yang kita pandang buruk saat ini boleh jadi sebenarnya membawa kebaikan,
dan sebaliknya.

Karena hakikatnya,
musibah adalah apa-apa yang menjauhkan kita dari-Nya,
dan rahmat adalah apa-apa yang mendekatkan kita pada-Nya,

Maka, cukuplah berprasangka baik menjadi pegangan.

Ya Rabb, tuntunlah kami dalam berfikir, merasa, bertindak, dan berkata.
Ampunilah segala khilaf dan dosa kami,
Mudahkanlah kami dalam menggapai cahaya hidayah-Mu,
Himpunkanlah kami bersama mereka yang Kau sayangi..

“Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku,
dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku.
Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku.
Jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya.
Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta.
Jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa.
Dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia