Untuk Gadis Kecil Pemberani
Apa yang kamu cari, wahai gadis kecil?
Sudah puaskah bermain dan berlari?
Sudah letihkah kamu menari dan bersembunyi?
Aku tahu, begitu banyak yang hendak kau tumpahkan,
Aku tahu, begitu banyak isak tangis yang kau rahasiakan,
Aku tahu, begitu banyak serapahmu pada dunia,
Tapi..
Sepertinya kamu lupa,
Mulut diciptakan untuk bicara, katakanlah baik-baik, kami akan mendengarkan,
Sepertinya kamu lupa,
Sejauh apa pun kau melangkah, Ia selalu melihat-Mu, tak pernah lengah walau sekejap,
Sepertinya kamu lupa,
Bahwa kamu, sesungguhnya, begitu dicintai..
Kembalilah, sayang, tinggalkan mereka yang membuatmu menjauh dari-Nya,
Semarah apapun kamu, jangan sekali-kali jadi manusia ingkar, sungguh akan jadi penyesalan di waktu kemudian,
Seberat apapun persoalan hidup terasa, jangan sekali-kali meninggalkan-Nya, tidak akan membaik urusan dunia tanpa keridhaan-Nya.
Kembalilah, sayang, kami disini rindu mendekapmu kembali..
_menunggu saat yang tepat untuk membersamaimu_
Sudah puaskah bermain dan berlari?
Sudah letihkah kamu menari dan bersembunyi?
Aku tahu, begitu banyak yang hendak kau tumpahkan,
Aku tahu, begitu banyak isak tangis yang kau rahasiakan,
Aku tahu, begitu banyak serapahmu pada dunia,
Tapi..
Sepertinya kamu lupa,
Mulut diciptakan untuk bicara, katakanlah baik-baik, kami akan mendengarkan,
Sepertinya kamu lupa,
Sejauh apa pun kau melangkah, Ia selalu melihat-Mu, tak pernah lengah walau sekejap,
Sepertinya kamu lupa,
Bahwa kamu, sesungguhnya, begitu dicintai..
Kembalilah, sayang, tinggalkan mereka yang membuatmu menjauh dari-Nya,
Semarah apapun kamu, jangan sekali-kali jadi manusia ingkar, sungguh akan jadi penyesalan di waktu kemudian,
Seberat apapun persoalan hidup terasa, jangan sekali-kali meninggalkan-Nya, tidak akan membaik urusan dunia tanpa keridhaan-Nya.
Kembalilah, sayang, kami disini rindu mendekapmu kembali..
_menunggu saat yang tepat untuk membersamaimu_
Comments
Post a Comment