Kembali dan terus kembali..
“Sesungguhnya Allah sangat gembira dengan taubat hamba-Nya ketika ia bertaubat pada-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang berada di atas kendaraannya dan berada di suatu tanah yang luas (padang pasir), kemudian hewan yang ditungganginya lari meninggalkannya.
Padahal di hewan tunggangannya itu ada perbekalan makan dan minumnya. Sehingga ia pun menjadi putus asa. Kemudian ia mendatangi sebuah pohon dan tidur berbaring di bawah naungannya dalam keadaan hati yang telah berputus asa.
Tiba-tiba ketika ia dalam keadaan seperti itu, kendaraannya tampak berdiri di sisinya, lalu ia mengambil ikatnya. Karena sangat gembiranya, maka ia berkata, ‘Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah Rabb-Mu.’ Ia telah salah mengucapkan karena sangat gembiranya.” (HR. Muslim no. 2747).
--
Selalu mbrebes mili tiap mendengar kembali hadits tersebut..
Karena kita manusia, kita ga diciptakan untuk menjadi sempurna. Melakukan kesalahan adalah hal yang niscaya.
Adam berbuat salah, ia segera mengakuinya dan segera memohon ampun. Iblis juga berbuat salah, tapi ia putus asa dari rahmat Allah, menolak bertaubat. Hasilnya? Adam menjadi nabi, sedang iblis dipastikan ke neraka. Sebegitu besarnya pengaruh 'jangan berputus asa dari rahmat Allah, jangan berputus asa memohon ampunan dari Allah."
Melakukan kesalahan adalah keniscayaan, tapi sikap kita setelahnya yang menentukan.
Saat tersadar dari sebuah kesalahan, tak jarang kita jadi merasa ga pantas berkebaikan. Ya, itu adalah salah satu pintu masuk bisikan setan. Misalnya membuat kita merasa ga pantas berhijab, ga pantas memberi nasihat, dsb.. Pada akhirnya membuat kita semakin jauh dan jauh dari Allah. Yakinlah itu 'hanya' bisikan setan, Allah menunggu kita memohon ampunan dan kembali (ke jalan-Nya).
Bismillah, semoga segala kesalahan kita ga membuat kita berputus asa dari rahmat Allah..
**
Mutiara hikmah dari video ceramah ustadzah Yasmin Mogahed.
Subhanallah....
ReplyDelete"Saat tersadar dari sebuah kesalahan, tak jarang kita jadi merasa ga pantas berkebaikan. Ya, itu adalah salah satu pintu masuk bisikan setan."
ReplyDeleteTerima kasih Iie,kalimat ini cukup menusuk...