dancing in the rain?

ini hujan yang sama.

akankah yang kita rasakan juga sama?

aku disini. menunggu hujan mereda. di sebuah kafe dengan segelas latte hangat dan koneksi internet.

sedang kamu. mungkin berharap hujan jangan cepat mereda. agar semakin banyak rupiah yang bisa kamu kumpulkan. dengan payung besar dan baju basah kehujanan.

ah iya, sudahkah aku ucapkan terima kasih tadi? terima kasih tumpangan payungnya. kamu buru-buru sekali, aku bahkan tak sempat bertanya namamu.

disini orang-orang sibuk menonton bola. indonesia dan singapura, sepertinya. pedulikah kamu? sepertinya tidak. kamu masih sibuk menunggu penumpang payungmu yang lain. ya. setidaknya kita punya kesamaan. sama-sama tidak peduli dengan apa yang ada di tv saat ini.

seharusnya sekarang aku mengerjakan tugas. besok pagi dikumpulkan. tapi entah mengapa aku sedang ingin menulis. bebas tentang apa saja. tentang hujan. tentang kamu. atau mungkin latte hangat ini? yang aku kira adalah susu eh ternyata kopi. tapi ternyata cukup enak, walau sedikit pahit. semoga nanti malam aku tidak sulit tidur.

.

sudah 15 menit. dan hujan tak berkurang volumenya. aku tak mengeluh. ini indah. menenangkan. dan akan lebih menenangkan bila tak ada deadline tugas esok pagi. kilat-kilat juga ikut meramaikan. tidak takutkah kamu, teteh? atau adik? aku tak tahu umurmu. yang jelas bukan kanak-kanak lagi, kan?

katanya, indonesia menang. ah kenapa aku menulisnya, bukankah aku tidak peduli? ya, begitulah aku kadang-kadang, teteh (anggap saja kamu lebih tua ya).

.

nah. hujan mulai mereda. haruskah aku pulang sekarang? ada hikmahnya juga aku tak bawa payung. bertemu denganmu. mengetahui bahwa latte disini bukanlah susu. juga jadi tahu indonesia menang (kenapa aku tulis lagi tentang ini sih).

terima kasih ya teteh. semoga kamu sehat selalu. dan sisanya biarlah doaku melangit untukmu, tak usah tahu tak apa ya?

.

dan hujan telah benar-benar berhenti.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia