adik kecil, tidak apa-apa, luka itu akan segera sembuh

mereka hanya perlu pelukan, untuk mendatangkan ketenangan. karena mereka tak tahu apa yang harus mereka lakukan,

saat kita terjatuh di jalan dan mendapati kedua lutut kt terluka, apa yg akan kt lakukan? menahan sakitnya lantas berjalan terus kerumah, atau mencari warung terdekat utk mengobatinya? ada byk alternatif yg bisa kita pilih, karena kita telah cukup besar utk berpikir dan menganalisa. bagaimana jika yang mengalami adalah seorang balita? apa yg akan ia lakukan?

sore ini, sepulang kuliah, di jalan menuju kosan aku mendengar tangisan anak kecil yg begitu keras. ia menjerit. beberapa meter di depanku, ada seorang gadis kecil yg sepertinya habis terjatuh. ia tak kuasa berdiri, lututnya terluka, juga sikunya. ada beberapa temannya, laki-laki, hanya 'melihat' saja dan sepertinya bingung harus melakukan apa.

"jatoh sendiri teh," aku tersenyum, tak ada yg menyalahkanmu dik, ucapku dalam hati.

aku duduk disebelahnya, sambil mencoba mengambil tisu dari tas utk membersihkan luka. namun aku tertegun melihat darah yang lumayan banyak, ini harus segera pulang, tisu ini tidak akan byk membantu.

rasanya seperti bernostalgia akan diriku 10 tahun yang lalu. persis, dengan luka pada kedua lutut.

adik kecil, tidak apa-apa. sakit bahkan bekasnya akan segera hilang :)


"rumahnya dimana? yuk pulang biar diobatin."

"deket ko teh," kata si teman

gadis cilik itu menyentak berdiri dan memelukku. ya Rabb, rasa ini indah sekali. Kaget dan senang bercampur menjadi ketenangan.

kuangkat tubuhnya dengan berhati-hati, melupakan tasku yang belum tertutup sempurna. detik itu rasanya bahagia adalah milikku, ketenangan yang seharusnya kuberikan untuknya malah turut membersamaiku.

ia masih terkadang terisak, kucoba mengajaknya tersenyum semampuku. di suatu pertigaan gang, ada seorang pemuda yang bertanya kondisi gadis kecil itu. kucoba menjelaskan bahwa ia terjatuh. tapi, sedetik kemudian tangan kecil menepuk2 punggungku, menyiratkan ketakutan, rupanya ia malu orang lain tahu..

bagi mereka, hal sederhana bisa terasa berkali-kali lipat lebih berbahaya. adik kecilku takut dimarahi.

tak ada yang salah dengan terjatuh saat bermain dik, kau hanya perlu lebih berhati-hati.

merasa telah 'salah ucap', aku pun segera melanjutkan langkah. tak lama, ia sampai di rumahnya. adik kecil itu bertemu dengan ibunya. mereka mengucapkan terima kasih sambil tersenyum.


adik kecil, harusnya aku yg berterima kasih :) terima kasih telah menghangatkan soreku, membuat langkah ini lebih ringan dan hati lebih lapang.

adik kecil, tidak apa-apa, luka itu akan segera sembuh.


- saat kejadian-kejadian dalam hidup menjadi pengingat, hadiah terindah dari-Nya

Comments

  1. Subhanallah.. Ya Allah semoga iie bisa menjadi bidadari surgamu. Amiiin.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia