Sahabat
Apa arti sahabat menurutmu, kawan? :)
Jadi inget salah satu post di blog gadis ttg sahabat.
Tiap orang emang punya makna tersendiri untuk kata itu. Dan itu boleh-boleh aja. Hanya saja saya mau curhat dikit ttg arti sahabat dalam hidup saya.
Bagiku, sahabat tidak harus orang yg paling mengingat hari ulang tahun, lantas membuat kejutan superspesial untuk itu. Karena sejujurnya aku pun orang yg sangat mudah lupa tanggal ulang tahun atau tanggal-tanggal apapun, hehe. Dulu, jujur, aku juga menanti-nanti hari ulang tahun, dan senang tiap ada yg mengucapkan selamat atau memberi hadiah. Tapi seiring berjalannya waktu, hal itu tidak penting lagi buatku. Justru mengingatkan akan pertemuan dengan-Nya yg kian dekat.
Sahabat juga tidak harus orang yg selalu ada di sampingku, namun, ia selalu ada saat aku membutuhkannya. Ia adalah orang yg mengatakan salah saat aku futur. Ia yg tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat aku sakit. Ia yg memaksaku utk tidak beranjak dari kasur, dan menyuapiku dgn telaten. Ah, Allah.. Bahkan airmata ini tak bisa kusembunyikan saat ia sedang pergi menyiapkan makanku..
Ia juga orang yg dengannya, tak ada pembicaraan yg sia-sia. Kita memang tidak sempurna, banyak khilafnya, namun saling mengingatkan dan mayoritas pembicaraan kita membuatku selalu ingin berzikir pd-Mu.
Dan kini, aku merasa kami terpisah jauh, raga kami terpisah jauh. Namun aku yakin, hati kami tetap menyatu, saling merindukan satu sama lain. Dan senantiasa menyelipkan hadiah terindah di tiap doa yang melangit :)
Jagalah kami ya Rabb..
-Juli 2011, hny baru dirampungkan malam ini
Jadi inget salah satu post di blog gadis ttg sahabat.
Tiap orang emang punya makna tersendiri untuk kata itu. Dan itu boleh-boleh aja. Hanya saja saya mau curhat dikit ttg arti sahabat dalam hidup saya.
Bagiku, sahabat tidak harus orang yg paling mengingat hari ulang tahun, lantas membuat kejutan superspesial untuk itu. Karena sejujurnya aku pun orang yg sangat mudah lupa tanggal ulang tahun atau tanggal-tanggal apapun, hehe. Dulu, jujur, aku juga menanti-nanti hari ulang tahun, dan senang tiap ada yg mengucapkan selamat atau memberi hadiah. Tapi seiring berjalannya waktu, hal itu tidak penting lagi buatku. Justru mengingatkan akan pertemuan dengan-Nya yg kian dekat.
Sahabat juga tidak harus orang yg selalu ada di sampingku, namun, ia selalu ada saat aku membutuhkannya. Ia adalah orang yg mengatakan salah saat aku futur. Ia yg tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat aku sakit. Ia yg memaksaku utk tidak beranjak dari kasur, dan menyuapiku dgn telaten. Ah, Allah.. Bahkan airmata ini tak bisa kusembunyikan saat ia sedang pergi menyiapkan makanku..
Ia juga orang yg dengannya, tak ada pembicaraan yg sia-sia. Kita memang tidak sempurna, banyak khilafnya, namun saling mengingatkan dan mayoritas pembicaraan kita membuatku selalu ingin berzikir pd-Mu.
Dan kini, aku merasa kami terpisah jauh, raga kami terpisah jauh. Namun aku yakin, hati kami tetap menyatu, saling merindukan satu sama lain. Dan senantiasa menyelipkan hadiah terindah di tiap doa yang melangit :)
Jagalah kami ya Rabb..
-Juli 2011, hny baru dirampungkan malam ini
Comments
Post a Comment