semoga Ia selalu menuntun kita dalam kebenaran
Jangan kau tanyakan jika tak siap dengan jawabannya.
Karena jawaban dari semua pertanyaanmu adalah dari Ia, Sang Pemilik Dunia dan Isinya.
Jangan kau ragu jika tak siap dengan akibatnya.
Karena surga bukanlah tempat manusia yang meragu akan ayat-ayat-Nya.
Jangan kau tanyakan mengapa tak kunjung mendapat petunjuk jika tak mau berkaca diri.
Karena Ia lebih mengetahui akan hati-Mu dibanding dirimu sendiri.
Jangan mendebat seakan kau pakar jika tak tahu ilmunya.
Sungguh, tanpa kau sadari perbuatanmu hanya membuat jengah dan menunjukkan kebodohan.
Dan aku berlindung dari diriku; dari kekuranganku, dari kelemahanku.
Ia telah mengatakan; tidak sama orang yg dpt melihat dan mendengar, dengan orang yg buta dan tuli. Tidakkah kamu berpikir?
Kukatakan ini hanya karena Ia, jika Ia tidak menyuruhku, sudah tak kupedulikan lagi perkataan-perkataanmu.
Ia hanya menyuruhku menyampaikan, dan aku bukanlah penanggung jawab dirimu.
Mintalah, bicaralah, memohonlah hanya pada-Nya.
Karena Ia-lah, hanya Ia-lah, yg memiliki Kuasa memberi hidayah dan petunjuk pada siapa yg dikehendaki-Nya.
Ia Maha Adil, Maha Mengetahui Isi Hati.
Dan bila kau masih terus meragu akan kebenaran setelah kau dengar ayat-ayat-Nya, aku benar-benar terlepas dari urusanmu.
Bagimu keyakinanmu, bagiku keyakinanku.
Tunggulah saja bagaimana ketetapan-Nya nanti, sesungguhnya aku juga termasuk orang yang menunggu.
-hanya segenap usaha terakhirku
Karena jawaban dari semua pertanyaanmu adalah dari Ia, Sang Pemilik Dunia dan Isinya.
Jangan kau ragu jika tak siap dengan akibatnya.
Karena surga bukanlah tempat manusia yang meragu akan ayat-ayat-Nya.
Jangan kau tanyakan mengapa tak kunjung mendapat petunjuk jika tak mau berkaca diri.
Karena Ia lebih mengetahui akan hati-Mu dibanding dirimu sendiri.
Jangan mendebat seakan kau pakar jika tak tahu ilmunya.
Sungguh, tanpa kau sadari perbuatanmu hanya membuat jengah dan menunjukkan kebodohan.
Dan aku berlindung dari diriku; dari kekuranganku, dari kelemahanku.
Ia telah mengatakan; tidak sama orang yg dpt melihat dan mendengar, dengan orang yg buta dan tuli. Tidakkah kamu berpikir?
Kukatakan ini hanya karena Ia, jika Ia tidak menyuruhku, sudah tak kupedulikan lagi perkataan-perkataanmu.
Ia hanya menyuruhku menyampaikan, dan aku bukanlah penanggung jawab dirimu.
Mintalah, bicaralah, memohonlah hanya pada-Nya.
Karena Ia-lah, hanya Ia-lah, yg memiliki Kuasa memberi hidayah dan petunjuk pada siapa yg dikehendaki-Nya.
Ia Maha Adil, Maha Mengetahui Isi Hati.
Dan bila kau masih terus meragu akan kebenaran setelah kau dengar ayat-ayat-Nya, aku benar-benar terlepas dari urusanmu.
Bagimu keyakinanmu, bagiku keyakinanku.
Tunggulah saja bagaimana ketetapan-Nya nanti, sesungguhnya aku juga termasuk orang yang menunggu.
-hanya segenap usaha terakhirku
Comments
Post a Comment