hati merdeka-mengisi kemerdekaan-passion (?)

setelah lama ga ngeblog, jadi kagok mau mulai lagi hhe *okelah ga usah panjang2 berkilah*

udah nonton film hati merdeka (Merah Putih III)?
kalo belum, sok atuh di tonton, insyaAllah bermanfaat *ga maksud promosi ya hhe*

jadi bergini, kemarin, saya dan keluarga abis nonton film tsb di bioskop dekat rumah. dan subhanallah, abis film itu selesai, prasaan saya jadi ga keruan.

biar ga bingung, garis besarnya, film itu menceritakan ttg perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia. settingnya sekitar tahun 1945-an. disana, digambarkan gimana para pahlawan (sebenernya ini cerita fiksi, jadi bukan peran pahlawan yg ada sebenarnya, tapi insyaAllah perjuangan pahlawan yg sebenarnya juga seperti itu atau bahkan lebih) berjuang meninggalkan keluarga, meninggalkan rasa takutnya, demi apa? demi INDONESIA TETAP MERDEKA. demi anak cucu mereka bisa hidup damai dan merdeka.

didukung dengan sound dan gambar yg sangat baik, film tersebut sukses bikin saya tersihir.

film tersebut jg begitu berwarna. sosok-sosok pahlawan yang digambarkan memiliki karakter yang sangat berbeda. namun dengan tujuan yang satu tentunya, INDONESIA MERDEKA.

ada banyak hal yang memaksa saya berpikir setelah menonton film tersebut. berpikir tentang: sungguh, merdeka adalah hal yang luar biasa tidak mudah. namun mempertahankan kemerdekaan itu jauh lebih tidak mudah.

dan disitulah kita diharapkan; mengisi kemerdekaan, melanjutkan perjuangan, mengemban amanah besar ini.

apa yang harus saya lakukan? apa hal terbaik untuk diri ini yang harus saya lakukan?

saya paham, setiap orang diberikan karunia tersendiri yang unik dari Allah.

dan hal itu membuat saya semakin sibuk berpikir, karunia/passion saya dimana?

sedari smp saya selalu bercita-cita ingin menjadi seorang pengusaha. beranjak sma saya juga semakin ingin menjadi penulis. dan sekarang saya ingin menjadi pengusaha dan penulis. namun, apakah benar disana "panggilan jiwa" saya?

pak ridwan kamil berkata,
orang yang paling beruntung adalah mereka yang bekerja sesuai passionnya.

dan seseorang berkata (saya lupa siapa tepatnya),
kamu akan mengetahui passion-mu saat kamu mengerjakan sesuatu dengan usaha yang biasa namun memberi hasil yang jauh lebih baik dari orang lain.

sedangkan menurut saya,
passion itu adalah hal yang apabila kamu mengerjakannya kamu akan sangat bersemangat dan enjoy.

dan saya semakin bingung...

hal apa yang saya lakukan yang memberi hasil yang lebih baik?
dan,
hal apa yang bila saya melakukannya maka saya akan bersemangat dan enjoy?

baiklah. saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan diam.

ya, diam.

menurut saya,
bila kita sedang bingung, jangan banyak bertanya. boleh bertanya sekali dua kali pada orang yang tepat, tapi jangan banyak-banyak, bertanyalah dalam hati saja.

karena biasanya semakin banyak saya bertanya, akan semakin beragam jawabannya, dan saya akan semakin bingung. (atau emang dasarnya saya aja yg gampang galau ya hehe)

guru sma saya, pak edy, pernah berkata,
memang benar, banyak bertanya itu baik. tapi hal tersebut hanya cocok untuk anak kecil. lihatlah anak-anak kecil, mereka akan sangat aktif bertanya akan hal-hal yang belum diketahuinya. namun bagi orang dewasa, bukan saatnya lagi untuk selalu bertanya. saatnya mereka untuk menemukan jawabannya.


berdoalah, dan tetap berusaha. jangan pernah remehkan kekuatan doa,

saat ini,
saya mencoba menguraikan hal-hal positif dan belum positif dalam diri saya.
lalu saya tuliskan rencana-rencana saya (jangka pendek, sedang, menengah).
sambil terus mengasah kemampuan dan belajar.
diiringi dengan doa, :)

semoga Allah senantiasa menunjukan jalan yang terbaik untuk kita semua.

Izinkanlah ya Rabb, agar kami dapat bermanfaat, amin.

(kan jadi gado-gado banget isinya. yah, semoga maksudnya bisa tersampaikan. hehe)

selamat berbahagia ^^



*beberapa kata dipakein capslock utk menimbulkan efek dramatis nan lebay hehe

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Jalan-jalan Turki day 2: Pamukkale!