untuk diriku 10 tahun lagi : )

Wahai jasad, dimanakah kau berada kini? Telah menyatu dengan tanah kah? Atau masih dianugerahkan Allah umur untuk terus melanjutkan visimu di Bumi?

Andaikan masih ada nafas disana,

Bagaimana bentukmu kini? Apakah sehat? Semoga saja tak ada sesal karena lupa mengucap syukur di saat kau mampu.

Apa kabar jiwa? Adakah masih bergemuruh semangat disana? Ataukah telah meredup bahkan gulita? Habis ditelan perjalanan panjang penuh skenario kehidupan.

Semoga dirimu masih dalam kondisi yang baik, tetap berpegang teguh dengan kebenaran.

Aku menulis ini, hanya agar kamu mengingat kembali, betapa 10 tahun yang lalu, kau hanyalah seorang mahasiswi TPB yang penuh harap dan cita-cita. Hanya sebagai pengingat, bahwa dulu, 10 tahun yang lalu, kau bermimpi ingin menjadi seorang ibu shalihah dan pengusaha muslim yang sukses. Agar jangan kau ubah cita-cita itu.

Ya, kau benar. Mungkin aku memang tidak tahu bagaimana dunia nanti dalam masamu, tapi tolonglah, hanya satu yang kuminta, jagalah hatimu. Kau tahu bukan, hati yang bersihlah yang mampu menyadari karunia dan petunjuk Tuhanmu.

Wahai diriku 10 tahun lagi, tersenyumlah. Seberat apapun amanahmu, sepahit apapun kenyataan, selelah apapun raga, selalu akan ada waktu untuk beristirahat. Dan aku yakin kau masih ingat, perkataan Imam Ahmad saaat ditanya kapan waktunya bagi seorang muslim untuk beristirahat; Saat menginjakkan kakinya di surga. Ah, surga. Adakah kau pantas wahai diriku? Tapi ingatlah, karena kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi, maka akan selalu ada tempat untuk berharap.

Ayo Dery Hefimaputri, semangat! ^^

Semoga bahagia selalu bersamamu, setiap waktu.. (ingat, bahagia itu pilihan, relatif ;) )

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia