20 Februari 2011 :) Dan sungguh benar, bahwa kita dapat belajar dari mana saja. Tanpa ada yang mengajari sekali pun.. Sore ini, seperti janjiku padanya, aku datang mengunjungi rumah itu. Ditengah hiruk pikuk pasar simpang, aku dan saudariku, devy, menyusuri gang sempit yang tersembunyi di deretan toko yang penuh sesak dengan berbagai macam barang. Ya Allah, jalan ini curam sekali.. bagaimana ia menjalaninya setiap hari.. Aku tak tahu pasti dimana rumahnya, setelah bertanya di hampir setiap persimpangan jalan, dan untungnya semua orang mengenalnya, akhirnya rumah mungil berpintu hijau itu kutemukan. Beliau sedang berada di kamar mandi yang terletak di luar rumah, pintu kamar mandi itu sedikit terbuka. Ia sedang mencuci. Melihat kedatangan kami, sinar wajahnya seketika berubah, senyum itu selalu manis, tak termakan usia. "Eh eneng, ibu lagi nyuci hehe." Ia bergegas mencuci tangannya, dan terseok-seok mengajak kami masuk kedalam rumah. Panas yang menyengat di jalan berganti deng...