Posts

Showing posts from 2013

Perjalanan Desember-Januari 2013

Image
Assalamu'alaykum! Setelah hampir setahun berlalu, sepertinya saya udah ga bisa lagi menunda-nunda menulis kisah ini.. Cerita tentang perjalanan pada Desember-Januari 2013 lalu.. Jadi, berhubung saya dan suami terpisah jarak 11.000 km (Gothenburg-Bandung), maka pertemuan adalah sesuatu yang mahal #literally :)) antara suami yang kesini dengan cutinya yang terbatas, atau saya yang kesana tapi cuma bisa di waktu libur semester. Ini adalah pertemuan kedua setelah pernikahan, kurang lebih setelah 5 bulan ga bersua (Agustus-Desember 2012). Setelah dipikir-pikir, sayang kalo suami pake jatah cutinya, mending disimpen untuk lebaran aja. Jadilah diputuskan saya yang nyamperin kesana.. (motivasi utama: pengen liat salju wkwk *modus) Maka 23 Desember 2012 - 18 Januari 2013 dijadwalkan saya ke Gothenburg.. Dalam rentang waktu itu alhamdulillah Allah beri kesempatan untuk ke Andalusia dan Abisko.. Pengen tahu ceritanya? Sila simak di postingan(-postingan) selanjutnya :D Doakan ga mandeg

Hepi hepi

Image
Ehemm.. kebanyakan posting yang puitis-ria sekarang saya mau posting yang ringan-ringan aja ah, hehe.. (ziiiink) Tentang apakah? Yupp.. betul sekali! Ttg kegiatan yg suka menyita waktu saya akhir-akhir ini; belajar memasak. Bermula dari keprihatinan saya terhadap nasib pak suami yg punya istri mood2an banget kalo masak, maka per semester ini saya berniat untuk lebih semangat lagi belajar masaknya. Itung-itung persiapan untuk hidup berumah tangga bersama nantinya #eaa Nahh, berhubung saya masih anak kuliah, maka masaknya mulai dari yang sederhana dan lumayan cepet dulu.. niatnya pengen sesekali posting tentang progress, syukur-syukur kalo bisa bermanfaat ngasi informasi atau mungkin inspirasi(?) Resep entah-ke-berapa dari dapur koki amatir kali ini adalah spagetti meatballs! Spagettinya bisa diganti pasta apa aja.. bisa beli jadi seperti merk l*f*nt* atau bisa juga bikin sendiri from scratch.. pernah suatu hari saya iseng bikin sendiri dengan peralatan seadanya (rolling pin diganti boto

Lesson learned

Cinta-Nya tidak bisa dibarengi dengan cinta pada yg lain dengan cara yg tidak diridhai.. itu keniscayaan.. pada akhirnya pilihan hanya dua; cintai dengan cara-Nya, atau tinggalkan.. Maka sudahi saja sebelum terlambat.. Beratnya meninggalkan dia, jauh tidak ada apa-apanya dibanding beratnya ditinggalkan Allah. Hanya saja kadang manusia tidak menyadari.. terlena, merasa semua baik-baik saja.. padahal rasa kemesraan dengan-Nya telah dicabut, nikmatnya beribadah jadi tak terasa lagi.. nauzubillah And i love you because Allah ya ukhtiy.. ada sedih yang merasuk tiap kali mendengar kabar itu.. --- Wahai Allah penggenggam hati, jagalah adik-adikku, jagalah saudara-saudaraku.. ampuni diri ini yang terlalu lama tak peduli.. tetapkan iman dihati kami ya Rabb, jangan biarkan ia pergi walau sebentar.. Dan kuatkanlah mereka yg berusaha menjaga cintanya untuk-Mu.. mudahkanlah upayanya.. rengkuhlah dalam kasih-Mu.. --- Salah satu cara sederhana membahagiakan orang tua terutama ayah kita adalah deng

Kelana

Perlu ada masa-masa, dimana diri menyepi, berpikir sendiri.. Berkelana menyelami hati.. mungkin sudah saatnya ia dibersihkan kembali.. Perlu ada masa-masa, dimana kita meninjau kembali, tiap langkah dan tiap rasa yang dialami.. benarkah karena Ia yang Maha Tinggi? Semata agar kita tak lupa janji diri kepada-Nya; "..sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah, Rabb seluruh alam.." Semoga semua yg kita lakukan, benar-benar untuk-Nya,

new chapter in life

tingkat akhir. begitulah kami menyebutnya. masa-masa berharga di kampus, karena waktu kami menuntut ilmu disana (seharusnya) tidak lama lagi. dua semester lagi, lantas bersiap menghadapi dunia dengan tanggung jawab baru eits, tunggu dulu, jangan lupa dengan satu karya yang harus ditunaikan pada penghujungnya tugas akhir namanya ya, sekarang memang terdengar abstrak belum jelas bentuk rupanya tapi ketahuilah, kamu menuju kesana #plak! #beresindulucepetlaporankp bismillaahirrahmaanirrahiim.. mohon doanya, mulai memasuki bab niat ^_^

Belajar

Image
Ga terasa udah setahun pernikahan.. mm ga gitu juga si sebenernya.. Ga kerasa; karena kami bertemu setiap 4 sampai 6 bulan sekali, jadi walaupun baru ketemu 2 kali, usia pernikahan kami (tiba-tiba) udah setahun aja :) Kerasa; karena menahan rinduuuu #eaa.. iyalah, bohong aja kalo dibilang ga berasa (kangennya) :p --- Perjalanan selama setahun ini memberikan makna tambahan tentang pernikahan bagi saya. Bahwa pernikahan bukanlah akhir dari suatu hubungan, sama sekali bukan. Ia adalah sekolah, tempat masing-masing kita belajar tentang satu sama lain. Suami(atau istri) yang kita nikahi adalah manusia yang dinamis. Tak mungkin ia akan tetap sama sepanjang waktu. Kalo bahasa saya, emosi bagaikan cuaca, dan kepribadian bagaikan iklim. Maka kita harus mampu memberi ruang bagi hati untuk belajar.. untuk menerima.. dan untuk bersabar.. Saat kita telah mau untuk terus belajar, maka tunggu saja kejutan-kejutan indah yang akan menyapa di setiap waktu. Jangan lupa, iringi dengan doa : ) Terima ka

pengingat. syukur.

kau mungkin tak pandai berkata-kata tapi dari tatapanmu, dari gerak-gerik-mu, aku tahu kau bersungguh-sungguh akan mimpimu dan mimpiku, mimpi kita tentang sebuah keluarga yang diberkahi-Nya ah cinta, sejujurnya bayangan kita sama, hanya saja aku terlalu lama terlupa tersilaukan dengan dunia tersibukan dengan pandangan manusia terima kasih sayang, kau tak pernah letih mengingatkan, meluruskan aku yang bengkok dan rapuh ini dulu, sepenuh hati aku berdoa agar Allah takdirkan diri ini dengan lelaki berhati lembut namun gagah dan berani menghadapi hidup, mampu menghadapi kekakuanku, dan tentunya dapat menuntun keluarga menuju-Nya dan Allah jawab doaku dengan sangat indah sayang, saat ini aku hanya ingin menggenggam erat dirimu, bersama-sama menyambut hari-hari yang akan datang dengan penuh rasa syukur.. terima kasih Allah, kau jadikan ia sebagai setengah dienku.. sayangilah kami ya Rabb, bantulah kami dalam beribadah dan bersyukur kepada-Mu.. Jakarta, 17

kembali

rasanya sudah terlalu jauh.. hati ini berjalan menjauh dari-Mu.. betapa banyak emosi tak terkendali.. betapa banyak hati yang mungkin tersakiti.. Allah, bila bukan karena rahmat-Mu, rasanya terlalu malu diri ini untuk kembali.. Allah, salahku sangat banyak, lalaiku begitu sering, bila bukan karena pemaafan-Mu yang luas, tak sampai hati diri ini menuju-Mu Allah.. terimalah diri ini.. tuntunlah diri ini kembali kepada-Mu sehingga terang setiap langkah, sehingga tenang sepanjang waktu.. Allah, sayangilah kami..

Indonesia Mesir di Masjidil Haram

Dua tahun lalu, di Masjidil Haram, di antara dua waktu shalat, ada seorang ibu dengan wajah teduh menyapa kami. Ia hanya bisa berbahasa arab, maka komunikasi pun hanya sebatas bahasa tubuh. Yang aku tahu, ia berasal dari mesir.. Ia menyuruh kami membuka mushaf. Disuruh membaca, dan ia membenarkan tajwid2 yang (banyak) salah. Dua anaknya yg balita dibiarkan bermain sendiri.. dan anaknya yg msh bayi ditidurkan dipangkuannya, sambil tetap dengan sabar mendengarkan bacaan kami.. Tak lama ia mengkodekan hal lain.. oh, ia minta kami menutup mushaf tsb, lalu ia membaca satu ayat di awal surat, lantas meminta kami meneruskannya.. Kami malu, beberapa surat tak kami hafal sama sekali.. tp ia tak menyerah, ia tersenyum menenangkan, lalu ia membacakan ayat per ayat dan meminta kami mengulanginya. Begitu terus hingga satu surat selesai.. Aku pun kaget betapa bisa secepat itu, dan hanya dengan begitu saja, kami bisa hafal beberapa surat. Padahal biasanya, 3 ayat sehari saja susahnyaa.. Hingga

Jalan-jalan Turki Day 6-7: Last Days in Istanbul

Image
Assalamu'alaykum! Masih inget tentang kisah perjalanan Turki kami (yang belom lengkap2 juga episodenya)? Hehe, atas permintaan seseorang di seberang sana mari kita lanjutkaan ceritanya, yang merupakan penutup dari kisah jalan-jalan Turki kami. Kami 7 hari berada disana, tapi karena males ngetik hari ketujuh cuma setengah hari, jadi akan saya gabung ceritanya sama hari keenam yah. Enjoy! Hari Keenam Hari ini diawali dengan sarapan pagi (masih) ala turki; telur rebus, zaitun, roti, selai, keju, butter, dan segelas teh. Yang berbeda, sarapan kami kali ini dilakukan di 'atap' hotel. Jadi kami bisa melihat Istanbul di pagi hari, ditemani burung camar besar yang nungguin makanan sisa tamu hehe. sarapan minimalis tapi ngangenin ini dia satpamnya Setelah sarapan, kami langsung capcuss keee Hagia Sophia! Masyarakat setempat menyebutnya 'Aya Sophia'. Banyak patung, gambar, dan mozaik bergambar bunda maria, yesus, dsb. Makanya selain orang islam, banyak juga turis-t

di suatu desember

Pernahkah kukatakan padamu untuk menulis diberbagai kondisi dan suasana hati? Terutama dalam titik-titik ekstrim dalam hidupmu.. Tulislah, maka ia akan senantiasa terkenang. Cerita itu akan menjadi pelajaran dan hikmah untuk diri kita di masa depan. Bila yang ditulis tentang bahagia, maka akan menjadi pengingat untuk bersyukur. Bila tentang sedih, maka akan jadi pengingat bahwa kesedihan akan selesai dan berakhir. Apapun itu, menjadi penanda bahwa Ia Maha Baik. Sebaik-baik pembuat rencana, sebaik-baik yang berkehendak. Dan saya baru saja membuka kembali tulisan2 masa lalu, lalu menemukan tulisan singkat ini. Semoga bermanfaat :) --- [Suatu masa di bulan Desember] Banyak yang bilang, 'Untuk apa nikah muda? Bahagiain dulu orang tua, lulus kuliah dengan baik, kerja yang mapan, baru deh nikah. Jangan belom bisa ngasih apa-apa tau-tau minta nikah,'--tapi pacaran (atau apa pun namanya) dihalalkan. Betulkah demikian? Bukankah hal tersebut lebih menyakiti orang tua? Semakin

menikah muda?

mungkin bermanfaat untuk yang sedang bergalau ria. "kalau emang merasa belum siap atau belum mau untuk menikah, jangan coba2 mendekat. lebih baik siapkan diri hingga waktunya tiba. yang utama itu bukan nikah mudanya, tapi mendekat ke Allahnya. kan ga di tiap kondisi menikah muda itu baik (baca lagi hukum2 menikah; mulai dari wajib sampai haram). jaga niat kita only to please Allah , kalo kita terus mempersiapkan diri, khususnya ilmu2 agama, nanti Allah yg atur semuanya. hati kita pun Allah yg pegang. tugas kita cuma ikhtiar, doa, dan tawakal. kalo kata orang si wanita itu dilihat dari masa lalunya, sedangkan laki2 dari masa depannya.. so jaga diri sebaik2nya, siapkan diri jadi pendidik generasi pembaharu nantinya." nikmati dan manfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. ketahuilah bahwa janji-Nya pasti :)

monolog hati..

sudah sering kubilang kan, gantungkan hati pada-Nya saja.. orang-orang itu? ya, aku tahu, kau mengira mereka cukup dekat denganmu, tapi tetap tak ada, tak ada yang mampu menjamin dapat menjaga hatimu disaat dirimu sendiri tak mengerti dengan apa yang ada dalam dada; prasangka yang mengejar menuntut pembuktian, kerinduan yang hampir putus asa menunjukan keberadaaannya, kecewa yang tak tahu harus ditumpahkan kemana, sudah.. lepaskan saja.. pegang erat saja Ia, yang tak mungkin menyakitimu walaupun kau begitu sering menyakitiNya..

menjadi diri sendiri di hadapan-Nya

"Hendaklah di antara kalian mengadukan segala urusannya hanya kepada Allah saja, walaupun hanya tali sandal yg putus." (HR. Tirmidzi) sebagai wujud iman akan kuasa-Nya, sebagai tanda percaya akan kasih sayang-Nya,

koki amatir: somay 'ala' kadarnya

Image
hari ini kuliah selesai lebih cepat dari seharusnya. tiba2 terlintas keinginan utk menghabiskan hari dengan eksperimen di dapur. mampirlah saya ke super*indo, kebetulan stok makanan juga dah menipis. main ambil aja bahan2 makanan2 yang pengen dimakan; somay, martabak, puding roti, sampe bubur kacang ijo. tinggal meringis pas bayar sama ngangkutnya ke kamar *beraat. pelajaran hari ini: hati-hati belanja pas lagi laper. jadi dulu waktu di gothenburg saya diajarin cara buat somay sama teman2 perantau indo disana hhe (thanks to mba riana, mba rina, & nyai). cuma waktu itu masih bantu2 aja, ga bener2 bikin dari awal sampe akhir. nah dikasi tau mba riana resep lengkapnya disini . tapi saya bikinya ga persis banget karna keterbatasan bahan hehe. pas beli bahan tadi saya pake feeling aja soalnya, baru liat resep lengkapnya di rumah :p dan inilah penampakannya: tak ada kulit pangsit, dibuletin aja pun jadi bahan2 yang dibutuhkan: udang besar 200 gram; kupas kulitnya. ikan tenggir

Tentang Syukur

"Lihatlah pada apa yang kamu punya dan syukurilah.. Jangan lihat yang sebaliknya.. Maka kamu akan merasa menjadi orang paling bahagia di dunia." Kunci kebahagiaan adalah dengan syukur. Saat kita menyadari bahwa keadaan yang terjadi saat ini adalah yang terbaik yang harus terjadi. Biarkan segala kekhawatiran dan ketakutan menguap. Syukur hadir saat hati kita ikhlas. Yakin bahwa Allah satu-satunya sandaran kita dengan 99 sifat yang dimilikinya. Ialah Ar-Rahman; paling penyayang diantara semua yang penyayang. Lebih penyayang dari semua dermawan yang ada di dunia. Ialah Al-Ghaniyy. Memberikan setiap apa yang kita minta tak akan sulit bagi Allah, tak mengurangi kekuasaan-Nya sedikit pun, tapi ia juga Maha Penyayang, Ia Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita di setiap waktunya. "Apakah Aku yang memberi sebelum diminta, lalu ketika diminta tidak Aku berikan?" Yakinlah wahai hati, Ia menginginkan yang terbaik untukmu, selama kamu terus mendekatkan diri pada-Nya,

kutinggalkan sepotong rindu di rumah-Mu

Image
ada saat dimana aku benar-benar merasa menjadi diri sendiri rasanya seperti terputus dari dunia.. cukup.. cukup akhirat saja.. ya, saat-saat menjadi tamu-Nya tak mengherankan banyak orang senang melakukan umrah berulang-ulang karena ia seperti candu pandangan tetiba jernih hati menjadi teringat akan ujung perjalanan hingga tiba saatnya kembali ke rutinitas godaan-godaan kembali bermunculan baik dari diri sendiri maupun lingkungan namun tetap, ada hati yang selalu berusaha mengingatkan hingga kadang letih menghadapi diri saat itulah. saat hati mulai berteriak. aku menjadi semakin rindu. pada rumah-Mu.. Allah, undanglah kami menjadi tamu-Mu..

Jalan-jalan Turki day-5: Istanbul!

Image
bismillaah.. setelah sekian lama tertunda, skrg saatnya saya melanjutkan catatan perjalanan Turki. Yuk kita review dulu kisah sebelumnya :) Juli 2012 yang lalu, saya dan suami berkesempatan mengunjungi negeri para Ghazi. Kurang lebih 7 hari waktu kita disana, dan mengunjungi empat kota; Selcuk-Izmir , Pamukkale , Goreme-Cappadocia , dan Istanbul. Kisah dari awal bisa diintip disini Now, it's time for Istanbul ^_^ Denger namanya aja dah bikin merinding #lebay. Diawali dengan seringnya mendengar kisah Muhammad Al-Fatih atau Muhammad Sang Penakluk, trus juga baca buku Muhammad Al-Fatih 1453 karya Felix Siauw, jadi makin pengen liat langsung gimana Istanbul ini. Bisa dibilang ini penutup perjalanan yang pas, setelah capek-capek-an di kota-kota wisata alam sebelumnya, terakhir kami menikmati suguhan sejarah sambil bawa pulang oleh-oleh semangat baru *tsah. Setelah perjalanan kurang lebih 11 jam dengan bus dari Cappadocia, sampailah kami di Istanbul. Waktu itu masih pagi, jalan

belajar bersyukur

"lihatlah pada apa yang kamu punya dan syukurilah.. jangan lihat yang sebaliknya.. maka kamu akan merasa menjadi orang paling bahagia di dunia." kunci kebahagiaan adalah dengan syukur. saat kita menyadari bahwa keadaan yang terjadi saat ini adalah yang terbaik yang harus terjadi. biarkan segala kekhawatiran dan ketakutan menguap, karena 90% dari pikiran buruk itu memang tidak akan terjadi. syukur hadir saat hati kita ikhlas. yakin bahwa Allah satu-satunya ilah kita dengan 99 sifat yang dimilikinya. ialah Ar-Rahman; paling penyayang diantara semua yang penyayang. ialah Al-Ghaniyy; paling kaya dan tak kan berkurang kekayaannya. syukur bukan hanya dengan menulis status atau tweet "alhamdulillah"-walaupun hal tersebut tidaklah buruk- tapi lebih dari itu, syukur adalah hati yang tenang.. karena yakin, Allah sangat sayang dengan hamba-Nya, dan ingin yang terbaik untuk kita. “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku

mungkin ini akibat rindu

seharusnya aku melanjutkan tulisan tentang catatan perjalanan turki bagian Istanbul, tapi hatiku sedang penuh denganmu, aku sebenarnya tak ingin mengumbar apa-apa yang seharusnya hanya aku (atau kita) yang tahu, tapi perasaan ini begitu membuncah dan hendak tumpah, terimakasih, atas beragam kejutan indah dan hadiah yang menunjukan perhatianmu. kuakui aku jauh tertinggal darimu dalam urusan ini. terimakasih, telah mengajakku melihat dunia. satu per satu kau buat mimpiku jadi nyata. tak pernah terbayang Allah mengabulkannya melaluimu. terimakasih, atas setiap bantuanmu; mencuci piring, memasak bahkan kadang tanpa aku meminta, mengambil baju di laundry, packing, dan masih banyak yang lain.. terima kasih telah begitu sabar menuntunku belajar menjadi istri.. bekerjalah dengan tenang, aku menunggu disini.. tak usah terburu-buru, selesaikanlah urusanmu.. semoga waktu menjadi tak terasa dan segera membawaku bertemu lagi denganmu.. -- Allah, tak kan mampu syukurku mengeja s

istighfar

Di suatu siang, dari status bbm singkat seorang kakak, "Apabila telah banyak dosa seorang hamba dan ia tak memiliki amalan yang menjadi penghapusnya, Allah mengujinya dengan kesedihan supaya dosanya terhapuskan." (HR. Ahmad) Semoga menjadi pengingat hati yang sering lupa, Allah, lapangkanlah hati kami.. sinarilah hati kami.. Aamiin