Posts

Showing posts from 2010

tentang menikah

jangan menikah karena cinta, karena suatu saat cinta itu akan sirna tapi menikahlah karena Sang pemilik cinta, maka bahagiamu akan kekal selamanya "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (Ar-Rahman (55) : 27)
"Assalamualaykum Wr. Wb. my lovely family, papa ke Jambi ya sama Om Yu.. Selamat belajar, berkarya, dan mengabdi. Sampai ketemu, besok malam papa pulang. Tks, see you soon" -05.11.10 just a simple words, but means a lot love you dad :)

bagaimanakah dunia dalam pandanganmu, bu?

siang itu, waktu jeda antara dua kuliahku cukup lama, sekitar 3 jam. cukup rasanya untuk pulang dulu, istirahat dan makan di kosan. kebetulan aku jg harus membeli kue untuk temanku yg berulang tahun. keluar dari gerbang depan itb, beli seporsi lumpia basah di depan salman. kata temanku lumpia disana enak. lalu mampir di brownis amanda, membeli kue keju untuk temanku, dan sekotak brownis bakar sekedar cemilan di kamar setelah itu, sepanjang perjalanan di angkot, pikiranku merancang rencana kegiatan hari itu selalu begitu saat2 di perjalanan sgt menyenangkan, itu adalah waktu utk diriku sebentar saja utk sampai di depan gang tubagus ismail depan jalan menuju kosanku ada seorang ibu2 tua *jika tidak ingin kusebut nenek2* berjualan karedok dsana aku bahkan tak tahu apa itu karedok setelah aku intip, ternyata gado2 dalam bahasaku *entah sama atau beda* ada seorang laki2 muda yg menunggu karedoknya dibuat ia beli 4bungkus, mungkin utk teman2nya tangan ibu itu bergetar saat mengulek bumbu kac

secarik doa untuk aku dan kamu

Ya Allah Jika ini kulakukan semata hanya utk meraih ridho-Mu, maka mudahkanlah ya Rabb Bimbinglah diri ini wahai yg Maha mengetahui isi hati, agar dpt selalu berada di jalan-Mu, agar selalu berada di naungan cahaya-Mu Ampunilah segala khilaf dan dosa yg telah hamba perbuat. Berikanlah diri ini kekuatan utk bangkit kembali Izinkan ya Tuhan, agar siapa pun lelaki itu, ia adalah yg terbaik untukku, untuk imanku, untuk masa depanku, untuk bahagiaku, untuk penerang hatiku kelak, di dunia dan akhirat. Pilihkan ya Rahman, seseorang yang hatinya selalu tertaut kepada-Mu, seseorang yg dapat membantuku berjalan menggapai-Mu, seseorang yg dapat menjadi teladan bagi anak-anaknya, seseorang yg mendahulukan-Mu dibanding segala-Nya, seseorang yg aku mencintainya hanya karena-Mu Rangkaikanlah kisah terbaik untuk kami ya Rahim. Kisah yg darinya tercipta tonggak-tonggak peradaban Islam, yg darinya lahir pejuang-pejuang tangguh, yang darinya semakin tersebar rahmat di bumi-Mu Jika ini adalah untuk-Mu, a

ya Rasul, aku rindu..

dulu disaat dunia dalam masa2 kelam dan para nabi terdahulu menjanjikan kehadiran seorang yg akan menjadi rahmat bg dunia kehadiranmu begitu dinantikan hingga saat itu datang dunia pun tersenyum berkah menyelimuti bumi semua bahagia menyambutmu rasanya tak ada satu makhluk pun menekuk muka menyiapkan wajah terbaiknya menyambutmu ya Rasul, betapa aku iri para sahabat senantiasa melihatmu setiap hari melihat senyummu merasakan bahagia itu namun aku tahu, mungkin aku tak cukup kuat untuk hidup disaat itu dimana keimanan seseorang dibuktikan dengan segala pengorbanan harta, jiwa, tenaga hanyalah utk risalah suci hanya satu harapku kelak kau kan sudi mengganggapku sebagai umatmu setelah sekian banyak dosa kulakukan ya rasul, aku rindu.. ------------------------------------------------------ ya Allah, hanya Engkaulah yg Mahakuasa tiada daya dan upaya melainkan atas izinMu izinkanlah ya Rabb, agar hamba dapat melihat kekasihmu kelak bersamanya dan saudaraku yg lain menuju tempat terdekat kepa

andaikan kamu tahu

sedih, bukan karena mereka menganggap rendah org muslim.. sama sekali bukan.. sedih, bukan karena sakit hati atas ucapan mereka.. sama sekali bukan sedih, karena kasihan betapa cahaya Qur'an tak mampu menembus hati itu andaikan kamu tahu disana tertulis perkataan Rabbmu andaikan kamu tahu banyak orang menunggu kehadiran kitab itu andaikan kamu tahu di dalamnyalah kunci kebahagiaan abadi itu berada andaikan kamu tahu.. -bandung, 25 oktober 2010

koki amatir: buncis telor kornet

Image
bismillahirrahmanirrahim setelah bbrp postingan terakhir yg agk berat sekarang aku mau share tentaaanggg masak memasak hohoho.. sebenernya udah bikin beberapa target jangka pendek, diantaranyaa: belajar masak *insyaAllah nanti bakal ngepost jg ttg bbrp target itu hehe*, tapiii baru sempet dilakuin bbrp minggu trakhir ini :p lumayan lah nyoba resep baru, daripada makan malem telor/nugget/spicy wing doang *korban males keluar kosan* nah kali ini aku nyoba resep baru hasil nyontek dari internet+improvisasi :p judulnyaa buncis telor korneett :D bahan2nya: buncis secukupnya (tadi si sekitar 8buah) bawang putih 2 siung 1 telur ayam 2 sendok makan kornet lada putih, garam, penyedap secukupnya dan ga lupaa minyak goreng caranya: 1. bersihkan kedua ujung buncis, cuci, potong menyerong (atau sesuai selera) 2. geprek bawang putih 3. panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum 4. masukan buncis 5. masukan kornet, aduk2 6. masukan bumbu2 7. masukan telur 8. terus di aduk2 sampai mateng (bentar

karena usia akan sirna, tetapi karya akan hidup selamanya

"Ketahuilah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terluang, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika engkau punya tugas selesaikanlah segera" (Hasan Al-Banna) ya Allah ya Rabb, jika inilah jalan terbaik bagiku untuk menggapai ridho-Mu, maka mudahkanlah Anugrahkanlah kekuatan dan semangat baru disetiap hariku Izinkanlah agar diri ini dapat melihat saat itu, saat dimana cinta dan kasih memenuhi bumi-Mu amin -bandung, 24 oktober 2010

nostalgia :)

menunggu kasihku dimana kamu tak kutahu apa yang menjelang datang kuingin waktu melesat secepat cahaya selaju suara cinta pembawa bahagia tapi kenyataan merayap lambat aku menanti memimpikan mimpi -N. Riantiarno, Roman Yulia

tentang hidup

Setiap manusia dilahirkan dengan batas usia Selama-lamanya kau hidup di dunia, akan ada akhirnya Bersama seorang yang kau pilih Bahagia sebentar Waktu terasa cepat Oh, dunia indah sekali Sampai tiba saatnya ia pergi atau kau yg harus pergi Dan kau bingung Apa saja yang sudah kau lakukan Kemana saja waktu itu Dilain tempat Begitu banyak saudaramu kelaparan Tinggal di tempat gelap Bahkan gentingnya tak mampu menahan hujan Dindingnya tak mampu menahan dingin Perutnya sering perih, sakit Menuntut haknya namun ia tak mampu memenuhinya Tak ada yang bisa dimakan Upah bekerja tidak mencukupi kebutuhannya Orang yang mengupahnya juga sama saja Sedikit lebih baik Namun harus menekan pengeluarannya seketat mungkin Tak jarang ia kekurangan dan meminjam ke orang lain Sebelum waktumu habis Sebelum Ia perlihatkan segala rahasia Dan kau hanya mampu menangis menyesal Rencanakan, lakukan sesuatu untuk hidupmu dan mereka Persembahkan sesuatu untuk dunia Sebelum kau ditanyakan dan tak tahu jawabannya

mom's birthday 04.04.10

Image
just for documentation *main reason: i miss my mom

yippyyy

alhamdulillah blog ini ga jadi musnah akhirnya akhirnya aku inget password kamu ;) yippyyy mari nulis blog lagi ;)

Ada yang Salah di Negeri Ini. Dapatkah Kau Merasakannya?

Ada beberapa hal menarik yang dapat dipikirkan dari bepergian ke negeri lain. Beberapa hari yang lalu saat kembali menginjakkan kaki di negeri singa itu, menjalani berbagai aktivitas dengan aturan yang ada disana memang membuat tak biasa pada awalnya, tapi akhirnya aku merasa tak ada yang tak mungkin. Mama pernah bilang, dulu pemimpin Singapura merupakan seorang pemimpin yang selalu memotivasi rakyatnya, ia sering bercerita dan memberi gambaran ttg negara2 maju, dan mengajak rakyatnya agar bersama membangun negara itu, kuncinya hanya dua kata beliau; disiplin dan kerja keras. Terbukti, dulu Singapura hanyalah negara kecil yang belum ada apa-apanya, namun sekarang ia telah menjadi negara yang patut kita pelajari keberhasilannya. Memang tak ada yang sempurna, tapi setidaknya dengan mengetahui cerita tersebut, cerita bahwa Singapura pun memulai semuanya dari nol, ada setitik harapan bagi negeri kita. Hal yang sedang "hangat-hangatnya" dibicarakan beberapa hari terakhir, UAN, dap

Teruntuk Aku, Kamu, dan Mereka

Jika hidup pada akhirnya hanyalah masalah mati Kenapa kau rusak tempat kau berdiri? Bukankah Allah memberi amanah untuk mengurusnya? Jika hidup pada akhirnya hanyalah masalah mati Kenapa kau habiskan waktumu dengan menyusahkan saudaramu? Bukankah Allah menyukai mereka yang saling memudahkan urusan? Jika hidup pada akhirnya hanyalah masalah mati Kenapa kau buat saudaramu menangis kelaparan? Bukankah kau tahu bahwa akan ada hari perhitungan? Dan jika semuanya telah berakhir Saat ampunan tak lagi berguna Semoga tak ada sesal dan ratapan inspired by: para pemimpin negeri tercinta :)